Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis hingga Contoh

Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis hingga Contoh

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 18:23 WIB
Ilustrasi menulis
Ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock)
Jakarta -

Kalimat imperatif sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis kalimat ini juga bisa dipakai sebagai perintah atau larangan, ajakan, pemberian izin, hingga permintaan.

Lalu, apa yang dimaksud kalimat imperatif? Apa saja ciri-ciri kalimat imperatif? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Kalimat Imperatif

Dilansir situs Kemendikbud Ristek, kalimat imperatif disebut juga dengan kalimat perintah atau permintaan. Kalimat perintah adalah kalimat yang ditujukan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!). Dalam bentuk lisan, kalimat perintah ditandai dengan intonasi tinggi.

Ciri-ciri Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif sering disebut sebagai kalimat perintah. Ada ciri-ciri khusus pada kalimat imperatif, yaitu:

ADVERTISEMENT
  • Ditandai intonasi rendah pada akhir tuturan;
  • Menggunakan partikel yang menunjukkan imperatif, seperti penegas, penghalus, dan kata tugas ajakan, harapan, permohonan, atau larangan;
  • Struktur kalimatnya inversi sehingga menjadi predikat subjek;
  • Pelaku tindakan tidak selalu terungkap.

Jenis-jenis Kalimat Imperatif

Ada lima jenis kalimat imperatif sebagai Bahasa Indonesia. Berikut 5 jenis kalimat imperatif beserta contohnya.

1. Kalimat Imperatif Biasa

Biasanya memiliki intonasi keras dan didukung dengan kata kerja dasar. Berikut contoh kalimat imperatif biasa.

  • Masuk!
  • Tenang, anak-anak!

2. Kalimat Imperatif Permintaan

Mengandung instruksi dengan tingkat kehalusan yang sangat tinggi dan menunjukkan sikap pembicara yang lebih rendah hati dibandingkan saat menggunakan kalimat imperatif biasa. Kalimat imperatif ini sering memakai penanda kesantunan seperti tolong, coba, harap, mohon, dan beberapa ungkapan lainnya.

Berikut beberapa contohnya:

  • Mohon surat ini ditandatangani.
  • Mohon perhatiannya, saudara-saudara.
  • Tolong ambilkan buku itu.
  • Harap kesediaannya mengisi daftar hadir.

3. Kalimat Imperatif Pemberian Izin

Dapat diketahui melalui penggunaan kata-kata sopan, seperti silakan, biarlah, dan ekspresi lain yang menunjukkan pemberian izin, seperti diperkenankan, dipersilakan, dan diizinkan. Contoh kalimat imperatif pemberian izin adalah:

  • Silakan dicicipi masakan yang telah ibu buat!
  • Para tamu undangan dipersilakan untuk menyalami pasangan pengantin.

4. Kalimat Imperatif Ajakan

Kalimat ajakan imperatif biasanya ditandai dengan kata-kata sopan seperti ayo (yo), biar, coba, mari, harap, hendaknya, dan hendaklah. Berikut contoh kalimat imperatif ajakan.

  • Ayo, cepat sedikit!
  • Mari, jaga kebersihan lingkungan sekitar!
  • Harap duduk dengan tenang!

5. Kalimat Imperatif Suruhan

Jenis kalimat imperatif ini biasanya menggunakan kata ayo, harap, coba, hendaklah, hendaknya, mohon, silakan, dan tolong. Contohnya adalah:

  • Ayo, jangan lupa dibuang sampahnya ya!
  • Coba tolong matikan keran air di kamar mandi.
  • Hendaknya cuci piring setelah makan, ya!
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads