Pengemis di Surabaya Viral Maksa dan Tolak Rp 2.000, Ternyata Kambuhan

Pengemis di Surabaya Viral Maksa dan Tolak Rp 2.000, Ternyata Kambuhan

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 15:38 WIB
Polrestabes Surabaya amankan pengemis yang viral paksa minta uang Rp 5 ribu
Pengemis di Surabaya paksa minta uang ke warga diamankan petugas. (Tangkapan Layar)
Jakarta -

Sebuah video pengemis di Surabaya memaksa pengguna jalan memberi uang Rp 5.000 viral di media sosial (medsos). Pria bernama Anton Budianto (50), warga Dukuh Kupang Utara, Surabaya, melakukan aksinya di beberapa tempat.

Dilansir detikJatim (27/11/2023), salah satunya di traffic light Kertajaya, area SPBU Bratang Jaya. Pria itu menghampiri mobil warga dan meminta uang Rp 5.000 dengan alasan untuk membeli makan. Namun, ketika diberi Rp 2.000, pria tersebut pergi meninggalkan mobil warga tanpa mengambil uang.

Ketua Satpol PP Surabaya M Fikser membenarkan adanya kejadian, pengemis tersebut sudah pernah diamankan dan mendapat pembinaan. Namun tidak dijadikan efek jera, justru kembali meminta-minta lagi di jalanan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari data yang kita telusuri, yang bersangkutan pernah ditangkap. Kambuh lagi ini," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima, Anton itu sudah dibawa ke Liponsos Keputih. Kemudian, dijemput keluarga dan dikembalikan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Namun Anton mengulangi kembali perbuatannya.

ADVERTISEMENT

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby mengatakan pihaknya menangkap dan memeriksa AB. Anton mengaku memaksa meminta uang Rp 5.000 pada pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab, hingga kini ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

"Sebelumnya kuli bangunan, karena kena Corona (COVID-19) lalu tidak bekerja, untuk kebutuhan sehari-hari ya seperti itu (mengemis)," ungkap Anton dalam data yang diperoleh detikJatim, Minggu (26/11).

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads