Jadi Tersangka, Pria Hina Nabi-Minta Israel Bantai WNI di Palestina Ditahan

Jadi Tersangka, Pria Hina Nabi-Minta Israel Bantai WNI di Palestina Ditahan

Finta Rahyuni - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 15:07 WIB
Lukman Dolok Saribu usai ditangkap Polres Toba. (Foto: Dok Polda Sumut)
Lukman Dolok Saribu usai ditangkap Polres Toba. (Foto: Dok Polda Sumut)
Medan -

Polda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu setelah videonya yang diduga menghina Nabi Muhammad dan meminta Israel menghabisi warga negara Indonesia yang ada di Palestina viral di media sosial. Lukman kini ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya (tersangka)," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers seperti dilansir detikSumut, Senin (27/11/2023).

Agung mengatakan Lukman telah ditahan di Polda Sumut. Lukman dijerat Pasal 156a KUHP dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, kita akan amankan dengan menahan yang bersangkutan di Polda untuk 20 hari ke depan dan akan kita proses sebagaimana konstruksi dari pada perbuatan yang bersangkutan. Kita juga telah memeriksa lima saksi dan barang bukti HP maupun akun Snack Video," ujarnya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria diduga menghina Nabi Muhammad dan meminta Israel menghabisi WNI di Palestina viral di media sosial. Polda Sumut kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Lukman di Kabupaten Toba.

ADVERTISEMENT

"Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih baik kau mati bunuh diri daripada Israel bunuh kamu, ya, sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu muslim semua itu," kata pria tersebut.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Kapolri Imbau Warga Hindari Provokasi Setelah Bentrok di Bitung

[Gambas:Video 20detik]




(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads