Nawawi Bicara Tugas Berat di KPK, Sorot Kepercayaan Masyarakat Tergerus

Nawawi Bicara Tugas Berat di KPK, Sorot Kepercayaan Masyarakat Tergerus

Eva Safitri - detikNews
Senin, 27 Nov 2023 14:00 WIB
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berjalan usai mengucap sumpah jabatan Ketua KPK di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara masa jabatan 2019-2024 usai membacakan sumpah menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Nawawi Pomolango (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango mengungkap adanya tugas berat yang diemban KPK, yakni kepercayaan masyarakat yang tergerus. Pihaknya akan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirusuah itu.

"Ada tugas berat yang diberikan kepada kami, sebelumnya kan kami sudah mengemban tugas ini sebelumnya sebagai wakil ketua tapi kemudian dengan segala dinamika berkembang berlangsung semua, teman-teman sudah tahu seperti apa situasi yang sekarang dihadapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sampai tiba pada titik yang seperti ini, kami ditunjuk untuk menjadi ketua sementara, itu nomenklatur yang digunakan di dalam keppres yang dibacakan tadi," kata Nawawi kepada wartawan, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Salah satu yang menjadi beban menurut Nawawi yakni kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu hal yang paling bisa menjadi beban karena tergerusnya rasa kepercayaan masyarakat itu," ujarnya.

Nawawi menekankan sistem kerja di KPK yang kolektif kolegial. Dirinya akan membicarakan hal ini kepada pimpinan yang lain demi mengembalikan citra KPK di masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Sistem kerja di komisi pemberantasan korupsi adalah kolektif kolegial. Apapun istilah yang dilekatkan kepada saya, saya adalah anggota daripada pimpinan dari lembaga itu. Saya harus berbicara dengan rekan pimpinan lain," ujarnya.

"Ada yang mengatakan tadi apa yang paling mendesak bagi kami untuk dilakukan dalam situasi seperti ini? terpenting ya itu tadi bagaimana sedikit dalam tanda kutip sedikit aja memulihkan tergerusnya rasa kepercayaan masyarakat ini terhadap lembaga itu harus ditekankan," lanjut Nawawi.

(eva/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads