.webp)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buka suara mengenai aduan guru honorer agama kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit dipotong oleh kepala sekolah (kepsek). Disdik DKI mengusut aduan tersebut.
"Sedang proses pendalaman oleh tim kami," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dihubungi, Senin (27/11/2023).
Aduan tersebut awalnya disampaikan oleh Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiana. Ima menerima informasi bahwa guru honorer tersebut hanya menerima upah sebesar Rp 300 ribu per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang kepala sekolahnya kayaknya bermasalah tetapi nanti kan masih dicek sama Dinas Pendidikan. Jawaban dari Disdik, kalau kita lihat sudah jelas yang diterima dari guru yang bersangkutan jumlahnya berapa terus habis itu cuma diterima Rp 300 ribu per bulan selama satu tahun," kata Ima saat dihubungi, Senin (27/11/2023).
 Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ima Mahdiah Foto: Situs DPRD DKI Jakarta |
Ia mengatakan pihaknya ingin agar Disdik mencopot kepala sekolah yang bermasalah. Sebab ia menduga tak hanya satu guru saja yang gajinya dipotong oleh pihak sekolah.
"Dari Disdik akan menelusuri itu dulu jadi jadi kasih waktu, kalau memang ada jawabannya apa kalau saya rekomendasiin diganti saja, dipecat," ujarnya.
"Saya sudah ada beberapa data untuk mereka yang dipotong tetapi nanti kita tunggu dulu dari Dinas Pendidikan tapi jangan sampai dinas pendidikan itu melindungi kepala sekolah-sekolah yang seperti itu, sambungnya.
