Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang sejumlah pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Akibat serangan itu, sebanyak tiga orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/11/2023) di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Puncak. Berikut sederet fakta terkait insiden serangan KKB terhadap sejumlah pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Papua Tengah:
1) Kronologi KKB Serang Pekerja Proyek
Peristiwa penyerangan KKB terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas terjadi di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Puncak, sekira pukul 15.00 WIT. Aksi itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi penyerangan KKB tersebut diduga dilakukan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya," sebut Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, dilansir detikSulsel, Sabtu (25/11/2023).
Berdasarkan keterangan saksi, KKB menyerang lima orang pekerja proyek pembangunan Puskesmas menggunakan senjata api (senpi) dan parang. Usai serangan tersebut, personel TNI-Polri mengevakuasi para korban.
2) Motif Penyerangan karena Tak Diberi Uang
AKBP Bayu Suseno mengungkap motif KKB menyerang lima pekerja proyek pembangunan Puskesmas tersebut. Bayu menyebut KKB awalnya melakukan pemalakan, namun para pekerja menolak memberikan uang.
"Betul (korban diserang karena menolak memberi uang)," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz itu.
"Motif mereka melakukan penyerangan terhadap pekerja ini adalah meminta sejumlah uang kepada pekerja proyek pembangunan di Ilaga," imbuhnya.
3) Jumlah Korban: 3 Pekerja Tewas-2 Luka
Aparat berhasil mengidentifikasi kelima korban serangan KKB tersebut. Tiga korban tewas bernama Suyanto (40), Satiman (40), dan Triyono dan semuanya berasal dari Pulau Jawa.
Sementara dua korban selamat terluka yakni Nurali (52) dari Pulau Jawa dan Alfian Pratasis (30) dari Bitung, Sulawesi Utara. Semua korban telah dievakuasi oleh aparat.
"Evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga, Kampung Milawak, Distrik Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ujar AKBP Bayu dilansir detikSulsel.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.