Kepala SDN 09 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, diberi peringatan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta karena memulangkan muridnya pagi-pagi demi rapat. Anggota Komisi E DPRD DKI F-PDIP Ima Mahdiah mengusulkan harusnya rapat dilakukan setelah jam pelajaran selesai.
"Harus ada instruksi dari Dinas terkait atau bahkan dari Gubernur. Bahwa jika ingin melalukan rapat, bisa dilakukan setelah jam pelajaran berakhir," ujar Ima kepada wartawan, Minggu (26/11/2023).
Ima berharap kejadian seperti yang terjadi di SDN 09 Tanah Tinggi tak terulang. Ia mengetahui kejadian siswa dipulangkan pagi-pagi sudah terjadi bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu bahwa hal ini sudah terjadi bertahun-tahun, tapi sekarang saatnya hal ini diubah dan tidak dijadikan suatu hal yang diwajarkan," lanjut Ima.
Alasan Kepsek Pulangkan Siswa Pagi Hari: Persiapan Penilaian Kerja
Diketahui, kepala SD tersebut ternyata memulangkan siswa lebih cepat karena hendak melakukan rapat persiapan penilaian kepala sekolah. Plt Kadis Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan rapat itu digelar untuk persiapan penilaian kinerja kepala sekolah. Penilaian itu rencananya dilakukan Jumat lalu.
"Hasilnya untuk klarifikasi benar bahwa kepala sekolah memulangkan anaknya lebih awal dari jam seharusnya," ujar Purwosusilo.
"Jadi penilaian kepala sekolah itu terkait dengan performanya sekolah kayak apa, kemudian administrasinya seperti apa," sambungnya.
Purwosusilo menegaskan memulangkan siswa demi rapat tidak boleh terjadi. Dia mengatakan kepala SD tersebut telah diberi peringatan dan membuat surat pernyataan.
"Dalam rangka pembinaan, kami berikan peringatan. Dan juga membuat surat pernyataan jika nanti ternyata setelah diberikan peringatan ternyata kelalaian atau kesengajaan melakukan lagi, ya baru kita proses secara hukuman disiplin," ujarnya.
(isa/imk)