5. Warga Diimbau Tak Terprovokasi
Kelompok massa pro-Palestina dan organisasi masyarakat terlibat bentrok di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau warga tak terprovokasi bentrokan tersebut.
"Mari menjaga kedamaian dan keamanan, karena daerah ini terkenal dengan masyarakat yang sangat toleransi," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, dilansir Antara, Minggu (26/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maurits berharap masyarakat tidak terprovokasi bentrokan tersebut. Dia juga mengungkit soal pihak yang ingin perpecahan di Kota Bitung.
"Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota ini," ucapnya.
6. Personel Gabungan Dikerahkan
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa menambahkan Polres Bitung mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan. Sebanyak 200 personel bawah kendali operasi (BKO) Polda Sulut dan aparat TNI juga diturunkan.
"Personel kami sendiri 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200 (personel), sedangkan Brimobnya masih datang lagi, ada juga teman-teman dari TNI, Marinir," sebut Tommy.
Tommy mengemukakan personel yang dikerahkan disebar ke perbatasan Bitung dan Minahasa Utara (Minut). Aparat yang diturunkan fokus melakukan pengetatan.
"Tentunya ini semuanya ada BKO dari Polda, teman-teman dari TNI, termasuk dari kawan-kawan Polres Polres penyangga mengimbau agar melakukan penyekatan-penyekatan," ucapnya.
7. Situasi Kondusif
Polisi mengungkap bentrokan massa bela Palestina dengan organisasi masyarakat (ormas) terjadi di beberapa lokasi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Namun, polisi belum merinci tempat kejadian perkara (TKP) insiden itu.
"Ini TKP-nya ada beberapa TKP. Jadi nanti untuk laporan resminya," kata Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa kepada detikcom, Sabtu (25/11/2023) malam.
Tommy belum memastikan adanya kabar korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan informasi di lokasi kejadian.
"Saya belum bisa sampaikan (terkait adanya kabar korban meninggal)," bebernya.
Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan saat ini kondisi kamtibmas di sana sudah kondusif. Massa dari dua kubu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Sudah kondusif," kata Irjen Setyo Budiyanto, dikutip dari detikSulsel, Minggu (26/11).
(kny/imk)