Massa Pro Palestina Vs Ormas, Pemkot Bitung Imbau Warga Tak Terprovokasi

Massa Pro Palestina Vs Ormas, Pemkot Bitung Imbau Warga Tak Terprovokasi

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Minggu, 26 Nov 2023 09:25 WIB
Tangkapan layar ribut-ribut dua kelompok massa di Bitung, Sulut. Dokumen Istimewa
Foto: Tangkapan layar ribut-ribut dua kelompok massa di Bitung, Sulut. Dokumen Istimewa
Jakarta -

Dua kelompok massa pro-Palestina dan organisasi masyarakat terlibat ribut-ribut di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau warga tak terprovokasi bentrokan tersebut.

"Mari menjaga kedamaian dan keamanan, karena daerah ini terkenal dengan masyarakat yang sangat toleransi," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, dilansir Antara, Minggu (26/11/2023).

Maurits berharap masyarakat tidak terprovokasi bentorkan tersebut. Dia juga mengungkit soal pihak yang ingin perpecahan di Kota Bitung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Maurits mengatakan jika ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada aparat pemerintah, TNI maupun Polri terdekat atau Hubungi Call Center 112. Dia memastikan layanan Call Center 112 akan segera merespons dengan cepat keluhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Layanan Call Center 112 merupakan layanan gratis, bisa diakses 24 jam," katanya.

Polisi Pastikan Bitung Kondusif

Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan terkait suasana di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), setelah massa aksi bela Palestina bentrok dengan salah satu ormas di sana, Sabtu, 25 November 2023. Pascabentrok, kondisi di sana sudah kondusif, namun aparat gabungan tetap bersiaga dan memperketat pengawasan.

Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan saat ini kondisi kamtibmas di sana sudah kondusif. Massa dari dua kubu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Sudah kondusif," kata Irjen Setyo Budiyanto, dikutip dari detikSulsel, Minggu (26/11).

Saat ini, kata dia, aparat gabungan meningkatkan pengawasan. Polisi menetapkan siaga satu untuk penjagaan di sana.

Irjen Setyo berharap masyarakat tidak terprovokasi. Dia juga meminta dua kelompok untuk sama-sama mengambil tanggung jawab terhadap keamanan dengan cara menuntaskan kesalahpahaman tersebut.

"Semuanya memahami harus dituntaskan, harus diselesaikan dan tidak ada masalah di hari hari berikutnya," kata Irjen Setyo.

Lihat juga Video: Wanita 24 Tahun Ini Jadi Tahanan Palestina Pertama yang Dibebaskan Israel

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads