Kontingen TNI AD (Angkatan Darat) berhasil menjadi Juara umum Kompetisi Menembak di ajang AARM-31 tahun 2023 yang diselenggarakan di Thailand. Kontingen TNI AD membawa pulang 4 trofi dan 27 medali, yang terdiri dari emas, perak dan perunggu.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis Penerangan Kopassus, Jumat (24/11/2023), penembak handal TNI AD yang diterjunkan di antaranya dari Kopassus, Kostrad, Kodam Jaya, Kodam II / SWJ, Kodam III /SLW, Kodam V / BRW dan Kodam XIV /HSN.
Kemenangan tersebut disebut sebagai penantian panjang TNI AD. Sebelumnya, Kontingen Indonesia pernah beberapa kali keluar sebagai juara II. Terhitung sudah 4 kali Kontingen TNI AD di peringkat dua AARM, yakni pada 1994, 2000, 2007 dan 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman Kontingen TNI AD yang keluar sebagai Juara Umum di AARM-31/2023 disampaikan pada Selasa (21/11/2023). Lomba tembak AARM-31/2023 sendiri berlangsung sejak Minggu, 19 November 2023 hingga Rabu, 22 November 2023.
Dalam ajang ini para penembak terdiri dari kecabangan senapan, karaben, senapan otomatis, pistol putra dan pistol putri. Jumlah petembak terdiri dari 25 orang. Berikut perolehan trofi dan medali Kontingen TNI AD:
- 4 Trofi (3 Trofi individu & 1 Trofi Juara umum)
- 8 Emas
- 8 Perak
- 11 Perunggu
Baca juga: AARM Ajang Persahabatan Tentara di ASEAN |
Apa Itu Ajang AARM?
AARM singkatan dari ASEAN Armies Rifle Meet. AARM merupakan suatu ajang persahabatan tentara di negara-negara ASEAN. Ajang perlombaan antar-tentara negara ASEAN ini diselenggarakan sebagai momen merekatkan persahabatan antar kesatuan di ASEAN.
Tujuan diselenggarakannya AARM adalah untuk mendorong persaingan persahabatan dan niat baik di antara angkatan bersenjata para negara anggota ASEAN. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan kepada para perwira dan prajuritnya untuk berinteraksi secara profesional serta memperkuat ikatan sosial dan persahabatan mereka.
Sejarah Ajang AARM
Dilansir laman resmi Ministry of Defence (MINDEF) Singapore, sejarah ajang AARM pertama kali diselenggarakan oleh Malaysia pada tahun 1991. Saat itu ada enam negara ASEAN yang berpartisipasi, yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Pada tahun 2000, seluruh 10 negara ASEAN (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) berpartisipasi dalam AARM yang diadakan di Thailand. Pada tahun yang sama, Pertemuan Multilateral Kepala Angkatan Darat ASEAN ke-1 (ACAMM) diadakan.
Pada tahun 2011, Pertemuan Tahunan Sersan Mayor Angkatan Darat ASEAN ke-1 (ASMAM) diselenggarakan dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Sejak saat itu, ACAMM, ASMAM, dan AARM telah berperan penting dalam mempromosikan solidaritas di antara angkatan darat ASEAN.
Selanjutnya, negara-negara ASEAN secara bergiliran menjadi tuan rumah diselenggarakannya ajang AARM, ACAMM, dan ASMAM. Sejak awal diselenggarakannya AARM sampai saat ini, negara Indonesia tercatat pernah menjadi tuan rumah sebanyak lima kali.
Simak juga 'Saat TNI AD Pamer Rudal Canggih yang Mampu Hancurkan Pesawat Musuh':