"Danau Toba Rally seri ke-4 diikuti oleh 70 peserta. Di mana 52 pembalap mengikuti Kejurnas rally, 11 pembalap mengikuti Kejurnas dan APRC serta 7 pembalap khusus mengikuti APRC. Selain dari Indonesia, para pembalap datang dari Selandia Baru, India, Australia, Brazil, Portugal dan Thailand," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).
Hal ini disampaikannya usai membuka Danau Toba Rally - Grand Final APRC 2023 di Kaldera Toba Nomadic Escape, Parapat Sumut, Jumat (24/11/23).
Ketua MPR RI ini menjelaskan total ada 12 spesial stage (SS) yang harus diikuti para pembalap selama tiga hari. Adapun rally akan dilakukan di beberapa lokasi sekitar Danau Toba, yakni Kaldera, Tobasari, Gorbus, Negeri Dolok dan Huta Tonga.
Bamsoet menambahkan, mobil yang digunakan para pembalap juga beragam. Beberapa di antaranya, Hyundai i20 N Rally 2 yang akan dikemudikan Sean Gelael/Hugo Magalhaes; Ricardo Gelael/Gabriel Morales; Rahmat/Hade Mboi, Rihans/Anthony Sarwono dan Sudirman Andi Arsyad/Yudi Herwanto. Sementara Toyota C-HR AP4 akan dikemudikan Mike Young/Amy Hudson; Mana Pornsiricherd/Thanyaphat Meenil dan Sanjay Takale/Musa Sherif.
"Mobil Skoda akan digunakan Rifat Sungkar/Benyamin Searcy dan Musa Rajekhsah/Hervian Soejono. Ford Fiesta Rally 3 dipakai Dypo Fitramadhan/Edwin A, Nasution dan Achmad Aldo Oekon/Respati Adhi. Serta Subaru WRX STi yang dipakai Jahaan Gill/Suraj Prasad; M. Suhem Kabeer/Srinivas Murthy dan Lokesh Venkayesh/Ashwin Naik," tambah Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet mengungkapkan keberhasilan APRC Danau Toba 2023 akan menjadi nilai lebih bagi Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Terlebih, pada tahun 2025, salah satu seri Rally dunia World Rally Championship (WRC) akan digelar di Sumatera Utara.
Bamsoet menyebut IMI memastikan Indonesia telah melakukan sign NDA Agreement dengan WRC Promoter untuk memulai persiapan business plan dan action plan sesuai SOP FIA dan WRC Promoter. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi tuan rumah FIA World Rally Championship pada tahun 2025 di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Penyelenggaraan WRC di Sumatera Utara tahun 2025 akan mengembalikan kejayaan penyelenggaraan rally di Indonesia. Kejuaraan rally di Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Dimulai pada tahun 1986 dengan menyelenggarakan Trans Sumatera Rally, kemudian Asia Pacific Rally pada tahun 1989, 2000, 2019, dan 2022, serta World Rally Championship pada tahun 1996-1997," tutup Bamsoet.
Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Pengurus IMI Pusat antara lain Dewan Pembina Yorrys Raweyai, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum Ananda Mikola, Rifat Sungkar, Tengku Irvan Bahran, Junaidi Elvis, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.
Hadir pula PJ Gubernur Sumut Hassanudin, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Pembina IMI Sumut Musa Rajekhsah dan Ketua IMI Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution.
(prf/ega)