Massa HMI Tanpa Tiket Paksa Masuk Kapal Berujung Ricuh di Pelabuhan Baubau

Massa HMI Tanpa Tiket Paksa Masuk Kapal Berujung Ricuh di Pelabuhan Baubau

Nadhir Attamimi - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 17:29 WIB
Sejumlah mahasiswa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat kericuhan dengan buruh kapal di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kader HMI ricuh di pelabuhan Baubau (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terlibat kericuhan dengan buruh kapal di Pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kericuhan terjadi lantaran mahasiswa yang tak bertiket memaksa naik kapal sehingga menghalangi aktivitas para buruh.

Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk menjelaskan duduk perkara kericuhan ini. Kejadian ini terjadi pada Kamis (23/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Para mahasiswa tersebut hendak mengikuti Kongres HMI XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bungin mengungkap para mahasiswa tersebut tidak memiliki tiket tapi memaksa naik ke kapal. Para mahasiswa pun tertahan di pintu masuk yang menghalangi aktivitas para buruh kapal.

ADVERTISEMENT

"Rombongan mahasiswa yang tidak memiliki tiket dan uang ini, mereka memaksa masuk. Tapi mereka tertahan (pintu masuk)," kata AKBP Bungin Masokan Misalayuk dilansir detikSulsel, Kamis (23/11/2023).

Bungin menuturkan mahasiswa yang tertahan di pintu masuk membuat buruh kapal tidak bisa lewat. Mahasiswa dan buruh kapal akhirnya terlibat aksi saling dorong.

Bungin menyebut ada sekitar 200 mahasiswa yang memaksa naik kapal meski tidak memiliki tiket. Mereka berasal dari Kendari, Kolaka, Konawe, dan beberapa daerah lainnya di Sultra.

"Kurang lebih 200 mahasiswa tadi yang ricuh, ada dari Kendari, Kolaka, Konawe, ada juga Baubau. Tapi rata-rata mahasiswa Baubau sudah memiliki tiket, sisa yang lain saja ini mereka nggak punya tiket," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads