Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Puncak Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Timur. Ia berpesan agar guru terus mengembangkan inovasi dan kreativitas karena perkembangan teknologi digital mendorong guru beradaptasi dengan berbagai proses pembelajaran.
"Untuk itu saya berpesan agar para guru terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya menyiapkan berbagai tantangan yang dinamis baik di dalam maupun di luar negeri. Sebab sejatinya pendidikan itu seharusnya long life education. Minal Mahdi Ilal Lahdi, dari buaian hingga ke liang lahat," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).
"Guru, memegang peranan penting dalam penyiapan generasi muda yang mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Karena guru adalah agen perubahan yang akan menjadi role model dalam upaya mempersiapkan generasi emas bangsa. Teruslah mengabdi yang terbaik untuk menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Dalam kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Universitas Negeri Malang pada Kamis (23/11), Khofifah berharap guru dapat melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di semua jenjang untuk menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman. Hal ini selaras dengan semangat tema Hari Guru Nasional tahun ini yakni 'Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Khofifah, saat ini Jatim menjadi provinsi dengan jumlah pendaftar IKM secara mandiri terbanyak di Indonesia. Pada akhir tahun 2022, jumlahnya mencapai 2.754 lembaga atau 78 persen dari 4.157 SMA, SMK, SLB. Per Mei 2023, hanya 48 lembaga yang belum melaksanakan IKM.
Capaian Bidang Pendidikan Pemprov Jatim
Khofifah pun mengapresiasi dedikasi para guru yang telah mencerdaskan putra-putri Jawa Timur. Menurutnya, dedikasi para guru membuat Jawa Timur menjadi peringkat pertama siswa terbanyak yang diterima di PTN tanpa tes karena melalui SNMPTN. Bahkan selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020-2023. Tak hanya melalui SNMPTN, Jatim juga menjadi peringkat pertama siswa terbanyak yang diterima PTN dengan tes lewat jalur SBMPTN.
"Terima kasih yang tak terhingga, sedalam-dalamnya, dan setinggi-tingginya kepada para guru yang ada di Jawa Timur baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta. Semoga semua guru di Jatim terus dibahagiakan oleh Allah SWT," papar Khofifah.
"Terutama untuk guru SMA sederajat, terima kasih berkat panjenengan Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima PTN dengan atau tanpa tes baik jalur reguler maupun KIP-K berturut-turut sejak empat tahun terakhir," tambahnya.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga baru saja dianugerahi dua penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Ki Hajar 2023 yang digelar Kemendikbudristek RI. Dua penghargaan tersebut antara lain Daerah Jawara Belajar.id dan Penghargaan Sinergi karena Jatim menjadi daerah dengan partisipasi Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) terbanyak.
Tahun ini, jumlah guru pendaftar Pembelajaran Berbasis TIK asal Jatim mencapai 16.273 guru dari total 79.190 guru pendaftar se Indonesia. Hal ini membuktikan semangat guru Jatim untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya sangat tinggi.
"Begitu juga tiga tahun terakhir, kursus PembaTIK di sektor IT, selalu guru-guru Jatim terbanyak pendaftarnya. Artinya semangat guru-guru dalam mengembangkan kualitas dan kompetensinya sangat luar biasa," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Jawa Timur juga menjadi Juara Umum Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK tingkat Nasional tahun 2023. Prestasi ini menurutnya tidak terlepas dari peran serta para guru yang telah membimbing peserta didiknya.
"Untuk itu dalam momen Hari Guru Nasional ini sekaligus menjadi penguatan penghormatan terhadap jasa besar para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa," katanya.
Khofifah Beri Hadiah Apresiasi untuk Guru
Lebih lanjut, Khofifah memberi apresiasi Piagam Penghargaan kepada para siswa peraih medali emas dan guru pembimbingnya di ajang LKS SMK Tingkat Nasional Tahun 2023. Selain piagam penghargaan, masing-masing siswa mendapat hadiah uang Rp 20 juta. Sedangkan guru pembimbingnya masing-masing mendapat Rp 2,5 juta.
"Semua capaian ini merupakan buah kerja sistematik yang dilakukan oleh semua pihak, termasuk guru dan orang tua siswa. Tentu kami berharap prestasi ini bisa tetap terjaga dan dikembangkan lagi ke depannya," katanya.
Ia pun memberikan piagam penghargaan kepada enam guru yang meraih juara 1 dalam berbagai bidang di ajang Porseni Nasional X IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur 2023. Sekaligus berbagi kebahagiaan bersama guru yang berulang tahun hari ini dan di Hari Guru Nasional 25 November dengan memberikan hadiah berupa laptop.
Khofifah juga menyerahkan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 9 ahli waris penerima. Bersama Forkopimda, ia pun mengundi 16 Paket Umrah untuk Pajak Kendaraan Bermotor se-Jatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan momen Hari Guru Nasional ini menyatukan semangat para guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
"Merdeka Belajar membuat kita tidak takut pada tantangan yakni kekurangan guru. Merdeka belajar ini harus kita terapkan hingga di pelosok Jawa Timur. Harapannya Jawa Timur akan tetap menjadi pionir pendidikan di Indonesia," kata Aries.
"Terima kasih ibu gubernur atas perhatian yang diberikan kepada kami. Perhatian tersebut akan kami jadikan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jatim," pungkasnya.