Anton Tewas, Badannya Terikat Safety Belt

KRL Tabrak Kijang

Anton Tewas, Badannya Terikat Safety Belt

- detikNews
Rabu, 08 Nov 2006 11:29 WIB
Jakarta - Anton benar-benar apes. Dia tidak bisa menyelamatkan diri saat KRL tujuan Bogor-Jakarta menabrak mobil Toyota Kijang miliknya. Badannya terikat safety belt, sehingga dia tewas di dalam mobilnya. Tragedi pilu ini dialaminya setelah Anton bersama istri dan sopirnya mengantar Pakde Siman setelah mudik dari Wonogiri. Pakde Siman adalah kerabat dekat Anton. Pakde sudah bertahun-tahun tinggal di Jakarta dan beralamatkan di Jl. Kemuning IV B RT 13/06, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Sementara Anton bersama istrinya tinggal di Tangerang. "Jadi, sepulangnya Pak Anton mengantarkan Pakde Siman, mobil Kijang yang ditumpangi Pak Anton tertabrak KRL," kata Agung, tetangga dekat Pakde Siman, saat ditemui detikcom di dekat lokasi tabrakan di persimpangan rel di dekat gedung Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2006). Menurut Agung, saat meninggalkan rumah Pakde Siman, Anton duduk di bangku depan, sebelah sopir. Dia memasang sabuk pengaman di badannya. Sementara istrinya duduk di bagian belakang. Dari rumah Pakde Siman, Anton akan langsung pulang ke Tangerang. Tetapi, sesampai di perlintasan rel, mobil Kijang yang ditumpangi Anton tertabrak KRL. "Sebelum tertabrak, sopir dan istri Pak Anton sempat keluar mobil dan menyelamatkan diri. Tetapi, Pak Anton tidak sempat dan tewas di dalam mobil," ujar Agung. Saat itu, Agung sempat menolong istri Anton dan sopirnya yang mengalami luka ringan. Kedua korban luka ini sempat dibawa ke rumah Pakde Siman sebelum kemudian dilarikan ke RS Siaga Pejaten. "Sopir dan istri Pak Anton hanya luka lecet-lecet," kata dia. Menurut Agung, Istri Anton begitu shock setelah mengetahui suaminya tidak bisa menyelamatkan diri dan tetap di dalam mobil. Istri Anton bertambah shock ketika mengetahui suaminya meninggal dunia. Sopir Serobot Perlintasan Sementara itu, Slamet (44), penjaga perlintasan rel KA, menjelaskan tabrakan terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Beberapa menit sebelumnya, pintu perlintasan ditutup total, karena akan ada KRL 351 jurusan Jakarta-Bogor yang akan melintas. Tapi, pada saat yang sama, mobil Toyota Kijang hitam bernopol B 1715 JH yang baru keluar dai arah Jl. Kemuning langsung menyerobot dan melintas ke pintu rel KA. Nah, saat itulah, tabrakan tidak bisa terelakkan lagi. Mobil itu terseret sejak 100 meter dari pintu perlintasan KA. Akibat kecelakaan ini, lalu lintas di jalan-jalan di sekitar Pasar Minggu hingga Kalibata macet total. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat pada ruas jalan dari arah Kalibata Mal menuju Pasar Minggu. Hingga pukul 11.10 WIB, situasi di lokasi sudah mulai normal. (asy/umi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads