Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengapresiasi para penerima penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur 2023. Menurutnya, prestasi yang telah ditorehkan oleh pemerintah daerah setempat, membuat Jawa Timur menjadi gudang inovasi.
"Jawa Timur adalah gudang dari inovasi pelayanan publik. Dalam catatan kami, sejak tahun 2014 hingga 2023, terdapat 190 inovasi pelayanan publik dari seluruh pemerintah daerah di Jawa Timur yang telah masuk ke dalam Top Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB, jumlah ini paling banyak dibandingkan provinsi lainnya," ujar Diah dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).
Hal ini disampaikannya dalam Pembukaan Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Jatim Bureaucracy Fest 2023, serta Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), serta Reformasi Birokrasi, SAKIP, Layak Berpredikat Wilayah Bebas Korupsi dan Budaya Kerja CETTAR Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, di Batu, Kamis (23/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Bocoran Skema Baru Gaji PNS |
Diah menyebutkan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023, Provinsi Jawa Timur secara umum menerima 29 penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik, yang terdiri dari 12 Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, 14 Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, serta 3 Top 15 Inovasi Pelayanan Publik.
Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga baru saja menerima penghargaan lain di bidang pelayanan publik, yaitu penyelenggara pelayanan publik terbaik pada Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) Terbaik Penyediaan Sapras Ramah Kelompok Rentan.
"Prestasi ini tentunya tidak berjalan begitu saja, namun juga memerlukan dukungan dan komitmen dari pimpinan instansi," jelasnya.
Diah menambahkan tingginya partisipasi dari para pemerintah daerah dalam kompetisi, menunjukkan bahwa Jawa Timur telah menjalankan pembinaan inovasinya dengan baik dan patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Menurutnya , inovasi pelayanan publik adalah salah satu metode dalam proses reformasi birokrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
(prf/ega)