Semangat Siswa SD di Sulsel Belajar Al-Qur'an karena Mau Jadi Ustazah

Jelajah Desa BRILian

Semangat Siswa SD di Sulsel Belajar Al-Qur'an karena Mau Jadi Ustazah

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Jumat, 24 Nov 2023 10:37 WIB
siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa.
Foto: dok. Andhika Prasetia/detikcom
Bulukumba -

Teriknya matahari pesisir di Bulukumba, Sulawesi Selatan tidak menyurutkan semangat anak-anak SD Desa Tritiro, Kecamatan Bulukumba untuk hadir di Balai Desa. Bersama dengan sang ibu, satu per satu anak perempuan berusia 8-10 tahun tersebut terus berdatangan.

Setelah ditelisik, kehadiran mereka di balai desa ternyata untuk menerima beasiswa yang diberikan oleh Bank BRI. Beasiswa tersebut diberikan secara simbolis untuk 10 siswa SD yang memiliki segudang talenta dan penuh prestasi.

Diketahui, masing-masing siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak-anak penerima beasiswa tersebut tampak girang karena mendapatkan bantuan untuk pendidikannya. Tidak terkecuali 2 anak perempuan, siswa SD Negeri 259 Samboang, yaitu Azizah dan Uffairah.

Bukan tanpa alasan, keduanya menerima beasiswa tersebut, karena memiliki ragam prestasi di bidang agama. Menariknya, saat ditanya oleh tim detikcom mengenai cita-cita, keduanya pun kompak menjawab ingin menjadi seorang ustazah.

ADVERTISEMENT

"Cita-cita aku mau jadi ustazah. Aku mau masuk pesantren setelah tamat SMP," kata Uffairah.

Uffairah juga mengaku dirinya kerap memenangkan kejuaraan seperti Lomba gerakan solat, ceramah, dan bidang keagamaan lainnya.

"Aku sering ikut lomba. Lomba ceramah juara 2 di Timbula (Kecamatan), juara 2 tilawah, tartil Al-Qur'an juara 3, lomba puisi, dan ayat-ayat pendek," cerita Uffairah.

siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa.siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa. Foto: dok. Andhika Prasetia/detikcom

Hal yang sama juga disampaikan oleh Azizah. Ia mengaku ingin menjadi ustazah dan akan memasuki pesantren setelah tamat dari kursi SD. Tak kalah dengan Uffairah, ia juga memiliki banyak prestasi di bidang agama.

"Kalau aku juara 1 lomba gerakan salat, juara 2 lomba hipsor sambung ayat, lomba tari-tarian, kesenian. Aku mulai ikut lomba kelas 4," kata Azizah.

Ikut mendampingi sang anak menerima beasiswa, Ibu dari Azizah, Rubaidah memang sudah menjadi kebiasaan dan suatu budaya kalau anak-anak di Desa Tritiro memiliki ketertarikan di bidang keagamaan. Sebab sejak pulang sekolah, biasanya anak-anak sudah terbiasa melanjutkan belajar mengaji.

"Pulang sekolah jam 12 sampai di rumah, setelah habis pulang itu mereka mengaji sehabis salat zuhur. Biasanya mereka mengaji sampai jam setengah 3 karena salawat di masjid," jelas Rubaidah.

Rubaidah melanjutkan biasanya anak-anak akan mengaji dari hari Senin hingga Jumat. Sabtu biasanya akan melakukan tilawah (belajar membaca Al-Qur'an) dan minggu istirahat atau libur.

"Mereka belajar agama kemauan sendiri dan ada bakatnya. Memang ada kemampuan dan bakatnya menghafal," terangnya.

Rubaidah pun berharap semoga anaknya dan anak-anak di Desa Tritiro bisa sukses membanggakan orang tua. Apalagi untuk Azizah, memang bercita-cita ingin meneruskan pendidikannya ke pesantren. Karena itu, ia merasa bersyukur akan beasiswa yang diberikan BRI dan akan memanfaatkannya untuk biaya pendidikan Azizah.

"Beasiswa ini dipakai untuk biaya sekolah, sepatu, tas, uang jajan sehari-hari. Ini juga baru pertama kali saya dapat. Dari BRI ini baru pertama kali. Mudah-mudahan ada lagi beasiswa seperti ini agar bisa biayai sekolah selanjutnya (pesantren)," kata Rubaidah.

Pembina mengaji Azizah dan Uffairah yang turut mendampingi, Lilis juga mengatakan karakteristik anak-anak di Desa Tritiro memang tertarik dengan keagamaan. Kalau dilihat ada lomba biasanya anak-anak antusias dan semangat sekali untuk mengikutinya.

"Biasanya lomba-lomba yang dimenangkan oleh anak-anak ada di tingkat desa ada di tingkat kecamatan juga. Kalau di tingkat kecamatan itu lomba ceramah dan lomba tartil. Lomba ceramah itu baru-baru, bulan lalu. Semoga dengan adanya bantuan ini semoga anak-anak jadi makin semangat lagi untuk belajar," harap Lilis.

Bantuan BRI untuk Siswa Prestasi Desa Tritiro

Kepala Desa Tritiro, Saiful Amar mengatakan desanya memang berkesempatan mendapatkan bantuan beasiswa dari BRI. Hal ini karena Desa Tritiro berhasil menjadi desa binaan Desa BRILian yang memiliki banyak potensi dan mulai bergerak mandiri untuk menggerakkan roda perekonomiannya.

Namun, khusus beasiswa ini, Saiful memilih untuk memfokuskan kepada anak-anak yang berprestasi dalam bidang keagamaan. Hal itu karena ia menilai prestasi di bidang keagamaan kurang mendapatkan perhatian.

siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa.siswa SD tersebut menerima beasiswa senilai Rp 5 juta dari BRI. Selain itu, 10 anak tersebut ternyata mewakili 10 anak di Desa Tritiro lainnya yang juga berhak menerima beasiswa. Foto: dok. Andhika Prasetia/detikcom

"Kami fokuskan ini khusus untuk berprestasi di bidang keagamaan. Karena BRI ada prestasi di bidang apa saja dan kami melihat prestasi di bidang keagamaan ini kurang mendapatkan perhatian, sehingga momentum BRI di Brilian ini harus kami perhatikan (manfaatkan)," kata Saiful.

"Ini momentum yang baik, sehingga ini yang kami prioritaskan diberikan bantuan. Sehingga di bidang keagamaan kami pemerintah ada perhatian dari BRI," lanjutnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bulukumba Suryadi mengatakan pihaknya sudah banyak menjalankan program untuk membangun desa, salah satunya Desa Tritiro. Program tersebut di antaranya adalah dana pembinaan, program peduli lingkungan, dan kali ini adalah pemberian beasiswa.

Pemberian beasiswa ini dilakukan karena menurutnya pengembangan desa tidak hanya secara fisik, tapi juga pengembangan kualitas SDM. Salah satunya dari mulai anak-anak kita harus dididik sebaik-baiknya.

"Sebagai bentuk kepedulian BRI, kita memberikan beasiswa untuk 20 orang anak. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa membuat semakin termotivasi dalam membangun desa menjadi lebih baik lagi," ujar Suryadi.

Diketahui pemberian beasiswa tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang BRI Bulukumba, Suryadi yang ditemani oleh Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Bulukumba Ayub, dan Kepala Unit BRI Tanah Lemo Farida Hairin di Balai Desa Tritiro, Jumat (27/11/) lalu.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa Brilian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads