Kampus Buka Suara soal Mahasiswa Asal Medan Tewas Mengenaskan di Kos Bali

Kampus Buka Suara soal Mahasiswa Asal Medan Tewas Mengenaskan di Kos Bali

Aryo Mahendro - detikNews
Kamis, 23 Nov 2023 15:51 WIB
Monalisa Nababan kakak korban bersama ibunya Aprilina Sihombing menunjukkan foto Aldi Nababan yang diautopsi di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut).
Monalisa Nababan kakak korban bersama ibunya Aprilina Sihombing menunjukkan foto Aldi Nababan yang diautopsi di Medan. (Goklas Wisely/detikSumut).
Jakarta -

Mahasiswa asal Medan, Aldi Sahilatua Nababan (22), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kosan di Bali. Pihak Kampus Elizabeth International Bali buka suara terkait status Aldi.

Direktur Operasional dan Penjamin Mutu Elizabeth International Diah Suryandari menuturkan Aldi sudah lama tidak ke kampus. Aldi mengajukan cuti selama setahun setelah mengikuti program magang di salah satu hotel bintang lima di Nusa Dua.

"Selama cuti itu, tidak ada komunikasi dengan Aldi. Karena cuti juga, Aldi tidak wajib ke kampus. Jadi, statusnya (Aldi) mahasiswa nonaktif," tutur Diah, dikutip detikBali, Kamis (23/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diah menerangkan, Aldi merupakan mahasiswa Jurusan Double Major Room Division 2021. Diah mengatakan Aldi mampu menyelesaikan hampir semua program kampus yang diikutinya.

"Hanya itu tadi, dia belum menyelesaikan laporan akhir dan menjalani youth leadership training. Jadi, sebenarnya (kuliahnya) lancar saja. Ya, sesekali tidak hadir (kuliah) karena sakit. Tapi sakitnya apa, saya nggak tahu," tutur Diah.

ADVERTISEMENT

Aldi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (18/11). Hingga kini, penyebab kematian pria asal Medan itu masih menjadi misteri.

Baca selengkapnya di sini.

(idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads