Terpisah, Staf Penanggungjawab Proyek Underpass dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Hartata Putra, mengatakan tim ahli BTP Bandung saat ini masih melakukan kajian untuk perbaikan tebing longsor. Hasil kajian nantinya diserahkan ke kontraktor agar longsor tidak terulang.
"Nanti di situ akan ada kajian khusus, perlakuan khusus di situ. Dari kajian tenaga ahli akan kita maksimalkan supaya tidak terjadi lagi longsor ke depannya, sampai nanti dioperasikan dan benar-benar aman. Sekarang masih dalam kajian," kata Hartata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartata mengatakan proyek pembangunan underpass dan rehabilitasi Stasiun Batutulis ditargetkan rampung pada Maret 2024. Sementara fungsional Jl Batutulis ditargetkan kembali normal pada 10 Desember.
"Kalau target pembangunan underpass kita multiyears sampai tahun depan kemungkinan Maret kita rampungkan semuanya, tetapi target fungsional jalan sampai 10 Desember, kembali normal berlaku dua jalur," kata Hartata.
Tebing Longsor
Seperti diketahui, longsor terjadi pada tebing setinggi 20 meter di Jl Raya Batutulis Kota Bogor. Longsor mengakibatkan badan jalan tergerus dan pipa air milik PDAM Tirta Pakuan putus.
Kejadian ini juga mengakibatkan Jl Batutulis tak bisa dilalui kendaraan secara normal karena badan jalan tergerus longsor. Sistem satu arah diberlakukan selama 12 jam agar masyarakat tetap bisa beraktivitas.
(sol/jbr)