Adu Perspektif: Adu Balap Hasil Survei vs Realita

Adu Perspektif: Adu Balap Hasil Survei vs Realita

tim 20detik - detikNews
Rabu, 22 Nov 2023 17:00 WIB
Jakarta - Seiring dekatnya waktu pemilu 2024, lembaga survei mulai berlomba-lomba merilis elektabilitas capres-cawapres. Hasil survei menunjukkan naik turunnya dinamika elektoral kandidat pilpres.

Elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperlihatkan adu Balap dari hasil survei dan realitas. Hasil survei elektabiltas pasangan Anies-Cak Imin mulai mendekati pasangan Ganjar-Mahfud, sementara pasangan Prabowo-Gibran mengungguli capres-cawapres lainnya di survei terbaru LSI Denny JA,

"Jadi jika pilpres dilaksanakan di saat survei kita kerjakan maka pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi mencapai 40,3%, disusul Ganjar Mahfud 28,6%, dan pasangan AMIN di angka 20,3%, ada yang belum tentukan pilihan kruang lebih 10,8%," kata pembicara LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, saat memaparkan survei, Senin (20/11).

Berbeda dengan LSI Denny JA, Survei SMRC merilis survei sentimen publik atas dinasti politik. Hasilnya, ada 75 persen responden yang tidak suka ketika Presiden Jokowi membangun dinasti politik.

"Cuma masalahnya adalah basis 75 persen ini dari 37 persen. Itu hanya sekitar 20 persen. Jadi efek elektoral belum kelihatan besar karena masyarakat pada umumnya tidak mengetahui dan belum cukup pengetahuan tentang politik dinasti, atau Pak Jokowi sedang membangun politik dinasti," kata Saiful dilansir dari situs SMRC.

Adapun kedua lembaga survei menggunakan metode multistage random sampling yang dilakukan dari bulan Oktober sampai dengan November. Adapun margin of error survei LSI Denny JA sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%, sementara Margin of error SMRC adalah +/- 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, TGB Zainul Majdi menanggapi hasil survei elektabilitas Ganjar-Mahfud yang stagnan dan masih kalah dari Prabowo-Gibran, serta mulai didekati Anies-Cak Imin. Ia mengklaim survei internal dan hasil lembaga survei kredibel justru menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud terus naik.

"Semua hasil survei itu kita jadikan evaluasi. Dalam survei internal kami, dan juga ada lembaga survei kredibel dari luar, termasuk internasional itu justru keterpilihan Ganjar-Mahfud cenderung meningkat. Ada yang stagnan, tapi cenderung meningkat," jelas Zainul Selasa (21/11/2023).

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini dari hasil lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran. Lantaran elektabiltas capres-cawapres nomor urut 2 berada pada rentang 42-45%.

"Artinya bukan hanya unggul tapi juga kuat, cukup signifikan dibandingkan dengan elektabilitas paslon lainnya," ucap AHY.

Tim Pemenangan ketiga pasangan capres-cawapres tentu melihat hasil survei menjadi indikator utama di tengah konstelasi pilpres. Lalu apakah hasil survei dari lembaga-lembaga tersebut bisa menjadi cerminan kondisi di lapangan? lalu bagaimana caranya agar kredibilitas hasil survei lembaga survei tidak tercampur perannya sebagai konsultan politik?

Malam ini adu perspektif mengangkat tema Adu Balap Hasil Survei vs Realita bersama Saidiman Ahmad (Peneliti SMRC), Ikrama Masloman (Peneliti LSI Denny JA), Rio Prayogo (Direktur eks PRC), Rajiv (Wabendum Timnas Anies - Muhaimin), Ade Armando (Jubir TKN Prabowo - Gibran) dan Guntur Romli (Jubir TPN Ganjar - Mahfud). Acara disiarkan secara langsung dari detikcom Rabu, 22 November 2023, pukul 20.00 WIB. (ed/vys)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads