Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan melakukan diplomasi dengan melibatkan forkopimda dalam misi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pihaknya akan mengedepankan operasi teritorial.
"Kita akan melibatkan forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi, itu saja. Makanya ke depan kita kedepankan operasi teritorial," kata Agus kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Agus berharap langkahnya itu dapat membuahkan hasil. Dia berkomitmen untuk terus melakukan upaya pembebasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah mudah-mudahan Saudara Philip Merthens yang ada di sana. Pokoknya kita terus, kita akan terus meningkatkan operasi teritorial dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat di sana," ucapnya.
Diketahui, Philip Merthens disandera KKB sejak Februari 2023. Hampir 10 bulan ini, pilot Susi Air tersebut belum juga bebas.
Kabar terakhir, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mendapat laporan bahwa pilot Philip masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat," kata Irjen Fakhiri di Lapangan Mapolda Papua di Koya Koso, Kota Jayapura, dilansir Antara, Senin (6/11).
"Mudah-mudahan pilot Philip yang disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dapat segera dibebaskan," tambah Irjen Fakhiri.
Saat dikonfirmasi mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Kapolda Papua mengatakan saat ini situasi relatif aman dan terkendali.
"Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan tetap terjaga," katanya.
(eva/imk)