Tersangka penipu artis Jessica Iskandar, Christoper Stefanus Budianto, ditangkap di Bangkok, Thailand, dan telah tiba di Indonesia. Jessica Iskandar mengaku optimis penegakan hukum di Indonesia tegak lurus.
"Kita optimis, kita berharap hukum di Indonesia bisa tegak lurus, bisa ditegakkan supaya korban seperti aku ini bisa mendapatkan keadilan, mendapatkan hak-hak kembali. Karena ini bener-bener uang yang aku perjuangkan," kata Jessica Iskandar kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/11/2023).
Dia menuturkan sebenarnya sudah pasrah atas ulah Christopher menipunya karena Christopher sempat menjadi buron sejak tahun lalu. Dia pun kembali mengingat momen Christopher menipunya, yakni saat dia hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya di tahap ikhlas sudah di tahap sudah setahu setengah kan. Sudah panjang dan lama banget, sudah banyak makan waktu, tenaga, biaya, memakan emosi juga. Apalagi disayangkan di saat aku melahirkan jadi sudah momennya itu mental jatuh," jelasnya.
Jessica berharap Christopher akan mengembalikan uangnya. Dia pun hendak bertanya langsung kenapa Christopher yang telah menipu saat dirinya hamil.
"Ya paling hanya bisa bertanya, 'Kenapa kamu ngelakuin ini? Apalagi di saat saya hamil. Saya melahirkan, kamu ke mana? Uang-uang saya, ayo balikin uang saya'," ucap Jessica seolah-olah berbicara dengan Christopher.
Sementara itu suami dari Jessica Iskandar, Vincent Verhaag, mengatakan pihaknya lega dengan tertangkapnya Christopher. Sama seperti Jessica, Vincent pun ingin mendengar langsung penjelasan Christopher yang sudah menipu istrinya.
"Masalah lega sih lega. Selama ini kan berharap itu ya klarifikasi. Dari selama ini kalian dengar klarifikasi, dari sisi kita, dari sisi dia masih abu-abu," kata Vincent.
Duduk Perkara Penipuan Jessica Iskandar
Kasus ini berawal dari rencana bisnis penitipan mobil yang dilakukan Jessica Iskandar dengan Christopher. Awalnya Jessica menitipkan mobilnya kepada Christopher untuk direntalkan.
"Berawal dari korban menitipkan mobil kepada Terlapor, yang di mana Terlapor menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Endra Zulpan, Kamis (14/7/2022).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Seiring berjalannya waktu, Christopher menawari Jessica Iskandar terkait bisnis sewa mobil. Dia meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil.
Jessica Iskandar pun setuju. Dia lalu mengirimkan sejumlah uang kepada terlapor hingga hampir mencapai Rp 10 miliar.
"Korban memberikan uang kepada Terlapor Rp 9,8 miliar," ungkap Zulpan.
Namun apa yang dijanjikan pelaku perihal bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai dengan kenyataan. Pihak Jessica pun menganggap terlapor tidak memiliki iktikad baik dalam menjelaskan soal nasib uang yang telah dikirimkannya.
"Korban juga mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada, lalu mobil juga ada yang sudah diambil orang lain," katanya.
Jessica Iskandar lalu melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Dia melaporkan CSB atas dugaan tindak pidana Pasal 378 dan/atau 372 KUHP tentang Penipuan.
Laporan Jessica itu teregister dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kasus itu kini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Jessica Iskandar mengatakan ada sejumlah mobil mewah miliknya dan sejumlah uang yang dibawa kabur pelaku.
"Total ada 11 mobil. Uangnya USD 30 ribu, ditotal Rp 9,8 M. Ada perjanjian masing-masing," jelas Jessica Iskandar, dilansir detikHot.
Polda Metro Jaya kemudian menetapkan Christoper sebagai tersangka. Sejumlah upaya dilakukan Polda Metro Jaya untuk menangkap Christoper kala itu, tapi ia diketahui telah meninggalkan Indonesia sebelum dilaporkan oleh Jessica.
Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya melalui Divisi Hubinter Polri kemudian mengajukan red notice atas tersangka Christoper kepada Interpol. Christoper diketahui sempat kabur ke beberapa negara dan terakhir ia terdeteksi di Thailand.