Respons Heru Budi soal Buruh yang Demo UMP Ancam Geruduk Rumah Pribadinya

Respons Heru Budi soal Buruh yang Demo UMP Ancam Geruduk Rumah Pribadinya

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 19:10 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Brigitta/detikcom)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons massa buruh yang mengancam menggeruduk rumah pribadinya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Heru Budi mengatakan, jika ingin bertemu, di Balai Kota DKI Jakarta.

"Ya nggak apa-apa. Rumah pribadi (untuk) istirahat, ketemunya di Balai Kota," kata Heru saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Heru juga mempersilakan buruh menggugat penetapan UMP 2024 di PTUN. Prinsipnya, Heru memastikan kenaikan UMP sebesar 3,38 persen itu dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung keberlangsungan usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya boleh saja, belum terbit udah di-(gugat), ya nggak apa-apa juga," jelasnya.

Heru juga menyinggung program subsidi yang selama ini digelontorkan Pemprov DKI ke pekerja yang terdaftar dalam KJP. Subsidi yang diberikan mulai transportasi, pendidikan, hingga kebutuhan bahan pokok.

ADVERTISEMENT

"Artinya, pemerintah memberikan di luar dari PP yang diterbitkan oleh pemerintah pusat, mengurangi pengeluaran hari-hari dia. Transportasi dia sudah gratis, ini kan sudah menolong. Di sisi lain, pemda DKI APBD-nya kan terbatas, ya saya rasa semua memahami ya," ujarnya.

Heru mengaku tak mengetahui adanya demonstrasi hingga berujung perusakan pagar Balai Kota. Kendati begitu, Heru berjanji akan membuka pintu terhadap para buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan UMP.

"Saya terima, merekan aspirasi, tadi saja saya lagi rapat saya nggak tahu, nanti Pak Kadisnaker yang terima," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mempersilakan jika massa aksi ingin melanjutkan aksi di Duren Sawit. Prinsipnya, dia mengimbau agar demonstrasi dilakukan secara tertib. Dia juga akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur terkait rencana tersebut.

"Ya silakan, kami tidak pernah melarang, kami hanya menyampaikan, untuk aspirasi apa pun, itu disampaikan dengan cara yang tertib. Kami memfasilitasi, kami memberi ruang dan pelayanan kepada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya, kepada siapa pun, di kantor mana pun," ujar Susatyo.

Sebelumnya, rencana menggeruduk rumah Heru Budi disampaikan massa buruh sebelum membubarkan diri dari aksi di Balai Kota DKI Jakarta. Orator terlebih dahulu mengajak massa aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Massa buruh mengangkat tangan dan hormat sambil bernyanyi.

Selain massa aksi, polisi ikut bernyanyi sambil berdiri tegak. Setelahnya, massa aksi perlahan bubar dan membawa kendaraannya menjauh dari Balai Kota DKI. Beberapa peserta aksi tampak bersalaman dengan polisi, termasuk Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

"Kita balik kanan. Hari ini kita diadu domba oleh Heru. Hebat ya Heru, seorang pj bisa adu domba kita. Masih ada waktu tiga jam, kita kepung rumah Heru," ucapnya.

Simak Video 'UMP DKI Jakarta 2024 Naik Rp 165.583 Jadi Rp 5.067.381':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads