Pasangan Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila (23) terpukul karena bayinya yang baru lahir meninggal karena diduga menjadi korban malpraktik. Pasangan ini semakin terpukul saat tahu bayinya sempat dijadikan konten foto newborn oleh pihak klinik.
Pasangan asal Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, ini merasa tak memberi izin untuk foto newborn. Selain itu, konten foto yang dikirim ke pihak keluarga bertuliskan 'turut berbahagia'.
"Kami menerima kiriman konten foto dan video itu pada hari Kamis, pas kami sedang mengadu ke kantor Dinkes," kata Tati Nurhayati, ibu kandung Erlangga dilansir detikJabar, Selasa (21/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kurang dari 15 foto bayi 1,5 kg itu dikirim pihak klinik ke ponsel Nisa. Isinya berbagai pose bayi ala fotografi newborn baby dan bertuliskan 'turut berbahagia'. Pihak keluarga kemudian mempertanyakan hal itu kepada pihak klinik.
"Kami tanya, jawabannya buat momen lahiran di klinik. Tapi kan tidak pas, kami sedang berduka. Mantu saya (ibu bayi) sampai menangis melihat foto itu. Rasanya tidak etis, nggak punya simpati," kata Tati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan pengambilan foto bayi jelas harus seizin pihak keluarga. "Pengambilan foto jelas harus seizin keluarga. Kalau tidak izin, memang secara etis bisa membuat pihak keluarga keberatan," kata Uus.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)