Gedung Runtuh, Mahasiswa Untirta Mogok Kuliah

Gedung Runtuh, Mahasiswa Untirta Mogok Kuliah

- detikNews
Selasa, 07 Nov 2006 12:05 WIB
Banten - Ribuan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten, mogok kuliah. Aksi ini sebagai buntut runtuhnya salah satu gedung perkuliahan.Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa itu dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (7/11/2006). Mereka berkumpul di lapangan utama Untirta di kawasan Pakupatan, Jl Raya Serang-Jakarta, Banten. Para mahasiswa yang masih berada di ruang kuliah, diminta keluar dan ikut berunjuk rasa.Para mahasiswa menuntut agar permasalahan ini diusut tuntas. Mereka mensinyalir, pembangunan gedung tersebut tidak sesuai standar yang layak.Selain melakukan aksi mogok kuliah, para mahasiswa juga melakukan aksi tabur bunga di lokasi kejadian. Mereka memanjatkan doa untuk keselamatan sejumlah mahasiswa yang terluka akibat peristiwa tersebut. Beberapa di antara peserta unjuk rasa tidak mampu menahan tangis.Usai berunjuk rasa di kampus, para mahasiswa bergerak ke kantor Polres Serang. Mereka mendesak polisi segera menuntaskan kasus ini. Polisi juga diharapkan tidak ragu-ragu menetapkan pihak-pihak tertentu sebagai tersangka.Peristiwa runtuhnya Gedung B Untirta terjadi pada Senin 6 November 2006 sekitar pukul 21.30 WIB. Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba bagian atap gedung belantai dua itu runtuh.Beruntung peristiwa tersebut tidak menyebabkan seluruh bagian gedung ambruk. Sebab saat itu masih berlangsung kuliah mahasiswa nonreguler. Mahasiswa langsung berhamburan keluar gedung. Mereka menjerit-jerit panik karena menyangka ada gempa.Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tak urung peristiwa itu menyebabkan 3 mahasiswa, yakni Ersa, Ratna dan Nora luka-luka. Dari ketiga korban, Ersa mengalami luka paling parah. Dia mengalami patah kaki dan luka di bagian kepala. Para korban saat ini dirawat di RS Kencana Serang.Selain menyebabkan korban luka, peristiwa ini juga menyebabkan 6 sepeda motor rusak parah. Pihak rektorat Untirta hingga kini masih bungkam. Belum ada keterangan resmi dari mereka. (djo/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads