Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal, Klinik di Tasikmalaya Dipolisikan

Viral Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal, Klinik di Tasikmalaya Dipolisikan

Faizal Amiruddin - detikNews
Selasa, 21 Nov 2023 12:23 WIB
Keluarga pasien sebuah klinik bersalin saat mendatangi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
Keluarga pasien sebuah klinik bersalin saat mendatangi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya (Faizal Amiruddin/detikJabar)
Jakarta -

Bayi pasien asal Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia setelah dilahirkan. Keluarga pasien melaporkan klinik bersalin yang membantu proses melahirkan itu atas dugaan malpraktik.

Pihak keluarga pasangan Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila (23), warga Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, itu menduga ada malapraktik yang mengakibatkan bayi mereka meninggal dunia. Kisah bayi ini pun viral di media sosial.

Adapun Erlangga sebelumnya sudah memaparkan duduk perkara kejadian ini. Semua berawal saat ia membawa istrinya untuk melahirkan di sebuah klinik di Jalan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat terlahir, anak pertamanya itu dalam kondisi kurang ideal. Bobotnya sekitar 1,5 kilogram saja. Saat proses kelahiran itu, menurut Erlangga, pihaknya sudah merasa tak nyaman. Hal itu dipicu sikap perawat yang menurutnya judes, kerap bermain ponsel, dan kurang tanggap.

ADVERTISEMENT

Pihak klinik kemudian merawat bayi itu dengan memasukkannya ke inkubator. Saat itu Nadia melihat bayi dimasukkan ke inkubator tapi kondisi bayi dibalut kain dan matanya tidak ditutup.

"Nah di sana kami kaget, antara percaya dan tidak, apa iya bayi dalam kondisi seperti ini bisa dibawa pulang," kata Erlangga dilansir detikJabar, Senin (20/11/2023).

Selanjutnya pada Selasa (14/11/2023), ibu dan bayinya dipersilakan pulang. Namun pada Selasa malam itu, kondisi bayi tiba-tiba memburuk. Bayi tak merespons. Erlangga pun membawanya ke klinik lagi. Tak lama setelah itu, diketahui bahwa bayi itu meninggal dunia.

detikJabar berusaha meminta tanggapan dari klinik A yang berada di Jalan Bantarsari, Kota Tasikmalaya, itu. Kala itu petugas klinik meminta nomor kontak dan menyatakan akan memberikan tanggapan.

"Untuk saat ini pihak pemilik belum bisa memberi tanggapan, sementara kami meminta kontak saja dulu, biar nanti kami hubungi," kata salah seorang petugas.

Keluarga bayi tersebut pun akhirnya memutuskan melaporkan klinik itu.

"Siang tadi sudah melapor ke Polres Tasikmalaya Kota. Alhamdulillah pengaduan kami diterima," kata Nadia Anastasya, kakak kandung Erlangga, Senin (20/11/2023).

Polisi Terima Laporan

Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. Pengaduan korban diterima pada Senin (20/11/2023) kemarin. Kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

"Kami menerima pengaduan Senin kemarin. Lalu pagi tadi tim dari Satreskrim berangkat ke rumah keluarga korban. Kami jemput bola karena ibu bayi masih dalam keadaan lemah usai melahirkan," kata Jajang.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads