Tarik Wisatawan, Pemprov Sumut Kembangkan Sport Tourism di Danau Toba

Tarik Wisatawan, Pemprov Sumut Kembangkan Sport Tourism di Danau Toba

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 20 Nov 2023 13:30 WIB
Tao Silalahi di daerah Danau Toba
Foto: Tao Silalahi di daerah Danau Toba (Dok. Disbudpar Sumut)
Jakarta -

Ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas nasional, Danau Toba kini juga sedang didorong menjadi salah satu destinasi wisata water sport tourism. Hal tersebut karena Danau Toba dinilai berpotensi menarik banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

PJ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin pun bersyukur karena wilayahnya memiliki Danau Toba yang kerap disebutnya sebagai anugerah dari Tuhan. Apalagi di sini juga terdapat danau vulkanik terbesar yang menyandang status UNESCO Global Geopark.

"Selain itu, Danau Toba yang juga telah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas nasional ini memiliki potensi wisata alam dan budaya tradisi," kata Hassanudin dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan Danau Toba memang memiliki water sport (olahraga air) yang telah menjadi daya tarik masyarakat. Sejak dulu orang berolahraga air seperti jetski, speed boat, bahkan yang tradisional seperti solu bolon sudah menjadi hal yang wajar Danau Toba.

ADVERTISEMENT

Bahkan sejak dulu pula event besar yang mengangkat tema olahraga air di Danau Toba pun sudah dilakukan.Namun, sejak pandemi, event-event di Danau Toba sempat meredup. Bahkan Festival-festival yang mengangkat tema olahraga di Danau Toba, pun ikut kena imbasnya.

Setelah pandemi melandai berbagai event juga diadakan kembali. Tidak ketinggalan event olahraga seperti balap rally internasional hingga F1 Powerboat kembali digelar dan menarik pengunjung.

Menurut Hassanudin banyaknya pengunjung yang datang saat event olahraga tersebut, menunjukkan bahwa Danau Toba juga memiliki potensi besar untuk mengambil ceruk pasar sport tourism. Sport tourism adalah olahraga yang dikombinasikan dengan wisata.

Melihat potensi tersebut, Pemprov Sumut kini tengah mengembangkan destinasi sport tourism, khususnya yang berada di Danau Toba. Bahkan Danau Toba sudah beberapa kali menjadi tuan rumah olahraga tingkat internasional seperti balap rally hingga F1H2O Powerboat.

"Pemprov Sumut kini tengah mengembangkan dan mendorong sport tourism di Sumut, khususnya di Danau Toba, seperti yang kita lihat Danau Toba telah sering dilirik dunia internasional menjadi tuan rumah perhelatan akbar, pastinya dengan banyaknya event internasional dan nasional, dampak positif akan menetes hingga ke rakyat," kata Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resminya pernah menyebut pada tahun 2024 perkembangan sport tourism bisa mencapai Rp 18,794 triliun.

Di Danau Toba, tidak hanya olahraga modern seperti rally dan balapan powerboat saja yang punya potensi. Olahraga tradisional pun memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan di Danau Toba.

Sandiaga menambahkan olahraga tradisional memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ia mencontohkan Pacu Jalur yang telah menjadi ikon Provinsi Riau. Sandiaga berharap balap Solu Bolon bisa menjadi ikon khas Danau Toba seperti Pacu Jalur.

Balap Solu Bolon dahulu memang kerap diadakan di Danau Toba. Namun belakangan balapan Solu Bolon mulai jarang digelar.

Ia mengatakan Danau Toba pun dikontrak menjadi tuan rumah F1H2O Powerboat dan Aquabike Jetski World Championship selama lima tahun. Artinya kesempatan menjadi tuan rumah ajang internasional di Danau Toba harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Setelah diselenggarakan di 40 negara, sekarang saatnya dunia untuk melihat budaya dan keunikan Danau Toba melalui penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023. Kehadiran event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia, khususnya bagi masyarakat sekitar wilayah Danau Toba. Terlebih event ini akan berlangsung di Indonesia setiap tahunnya hingga 2027 mendatang," kata Sandiaga.

Tidak hanya itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah memang sedang mendorong kebangkitan sport tourism dan sport entertainment di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Kalau mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) maka kegiatan ini upaya untuk membangkitkan sport tourism dan sport entertainment yang menjadi instrumen penting di dalam peningkatan ekonomi masyarakat," ucap Dito.

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads