Polisi masih menyelidiki kasus pria berinisial HR (50) yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Polisi mengatakan, sebelum tewas, HR tersungkur saat akan salat Jumat.
"Ketika ditemukan, HR (waktu itu) akan salat Jumat, sudah menggunakan baju koko. Tapi dia tidak kuat, tersungkur di depan kamar mandi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dilansir Antara, Senin (20/11/2023).
HR ditemukan tewas membusuk di rumahnya pada Sabtu (28/10) lalu. Selain itu, anak korban berinisial AQ (2) ditemukan membusuk di rumah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di rumah tersebut juga ditemukan istri HR, yaitu NH (31). Juga ditemukan seorang anak berusia 4 tahun yang ditemukan sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.
Pada tubuh NH sempat ditemukan bercak darah. Diduga darah milik HR menempel saat NH berupaya mengangkat jasad suaminya dari kamar mandi.
"NH tak kuasa mengangkat tubuh suaminya sehingga terjatuh lagi. Itu menyebabkan bercak pada bagian tubuh sang istri," kata Gidion.
Dari hasil tes DNA, sudah dicocokkan bahwa darah tersebut identik dengan darah HR. Darah yang menempel di tubuh NH juga darah pria yang menjalankan usaha perjalanan ibadah tersebut.
Namun, penyebab kematian HR dan anaknya, AQ, belum bisa dipastikan, apakah terjatuh atau penyebab lain, misalnya kelaparan atau sakit.
Lihat juga Video 'Penagih Utang di Sukabumi Tewas Dibunuh Nasabahnya':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Untuk memastikan, kami juga harus memastikan secara klinis, harus memastikan secara laboratoris, tentang penyebab kematian. Itu tetap harus menunggu dari rumah sakit karena masih ada yang mesti diperiksa," kata Gidion.
Istri Korban Diperiksa
Gidion mengatakan anggotanya sudah memintai keterangan NH. Dia mengatakan istri HR itu dalam kondisi sehat dan sudah mulai pulih secara fisik maupun psikis. NH sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi.
"Bahwa memang dia mengalami trauma. Tapi kemudian setelah dokter menyatakan bahwa sudah sehat, sudah diberikan perawatan lalu bisa memberikan keterangan secara dapat dipertanggungjawabkan, maka kemudian kemarin kami ajak memberikan keterangannya di Polres," kata Gidion.
Dari keterangan NH, dipastikan bahwa HR meninggal pada Jumat (20/10). Keterangan sejumlah tetangga juga menguatkan bahwa pada hari itu HR tidak melaksanakan salat Jumat.