Ketua KPK Firli Bahuri buka suara usai heboh aksinya menutup wajah dengan tas usai diperiksa polisi terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pekan lalu. Firli mengatakan ada situasi tak normal yang dialaminya.
"Saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya. Dan saya melihat tidak saya temukan kendaraan tersebut," kata Firli dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Momen Firli menutup muka dengan tas usai diperiksa terjadi di Bareskrim Polri pada Kamis (16/11). Dia menyebut saat mobilnya hilang, ada seseorang yang mendatangi untuk meminjamkan mobil pribadi untuk mengantarnya keluar dari Bareskrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya dan mengantar saya keluar dari tempat," sambung dia.
Firli mengaku telah menyadari kehadirannya di Mabes Polri saat diperiksa telah ditunggu oleh media. Namun, dia mengaku butuh waktu dan memilih menghindar dari media.
"Saya paham rekan-rekan media waktu itu, saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran saya sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai manusia, terkadang saya butuh waktu untuk jeda," jelas Firli.
Dia menambahkan situasi pemeriksaannya di Mabes Polri terkesan tidak normal baginya. Namun, Firli tidak menjelaskan maksud dari penjelasannya tersebut.
"Terutama di situasi yang saya anggap situasi abnormal, yang tidak bisa saya jelaskan saat ini. Apalagi sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menangani tindak pidana korupsi terkait penjabat Bupati Sorong," terang dia.
Firli juga mengaku ada gejolak batin yang dirasakan saat diperiksa di Mabes Polri. Sebagai purnawirawan Polri, dia mengklaim Mabes Polri terasa asing baginya saat diperiksa pekan lalu.
"Saya tentu bertanya 40 tahun mengabdi di lembaga Polri, tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah mengabdi di sana? Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya," ujar Firli.
Simak Video 'Firli: Saya Nyatakan Tak Pernah Melakukan Pemerasan kepada Siapapun!':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.