Pihak kepolisian masih mengusut kasus ayah berinisial HR (50) dan anaknya, AQ (2), ditemukan tewas hingga membusuk di dalam rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Polisi menyebut HR sempat tersungkur di depan kamar mandi.
"Ketika ditemukan, HR (waktu itu) akan salat Jumat, sudah menggunakan baju koko. Tapi dia tidak kuat, tersungkur di depan kamar mandi, kemudian dari telinga mengeluarkan darah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dilansir Antara (19/11/2023).
Dari hasil tes DNA, darah tersebut identik dengan darah HR. Selain itu, darah yang menempel di tubuh istrinya yang berinisial NH (31) juga darah pria yang menjalankan usaha perjalanan ibadah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya HR dan AQ. Apakah karena terjatuh atau ada penyebab lain, seperti kelaparan dan sakit.
"Untuk memastikan, kami juga harus memastikan secara klinis, harus memastikan secara laboratoris, tentang penyebab kematian. Itu tetap harus menunggu dari rumah sakit karena masih ada yang mesti diperiksa," kata Gidion.
Istri Sudah Diperiksa
Polisi menyampaikan telah meminta keterangan dari wanita berinisial NH, istri HR (50). NH berada di dalam rumah saat NR dan AQ ditemukan tewas membusuk pada Selasa (28/10).
Dilansir Antara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan NH sudah dalam kondisi sehat serta pulih secara fisik dan psikis. NH sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi.
"Bahwa memang dia mengalami trauma. Tapi kemudian setelah dokter menyatakan bahwa sudah sehat, sudah diberikan perawatan lalu bisa memberikan keterangan secara dapat dipertanggungjawabkan, maka kemudian kemarin kami ajak memberikan keterangannya di Polres," kata Gidion.
Dari keterangan NH, dipastikan bahwa HR meninggal pada Jumat (20/10). Keterangan itu didukung juga oleh keterangan sejumlah tetangga yang menyebut HR tidak melaksanakan salat Jumat.
Alasan NH tidak berusaha mencari bantuan ke luar rumah sampai berhari-hari, menurut keterangannya, adalah kondisi psikologis sedang dalam tekanan (stres) dan tubuhnya dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih.
"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih karena memang kondisinya sudah sakit sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," kata Gidion.
Simak juga Video: Jasad Pegawai RSUD Karawang Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang