Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta perbaikan kualitas demokrasi harus konsisten dilakukan. Hal itu demi terwujudnya proses pembangunan yang berkeadilan dan menghasilkan kemakmuran merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023). Turut hadiri jajaran Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Jawa Tengah dan Garda Pemuda NasDem serta komunitas pemuda di Jawa Tengah.
"Kegaduhan yang terjadi menjelang kontestasi pada tahun politik mendatang harus disikapi dengan bijaksana melalui pelaksanaan kehidupan berbangsa yang lebih demokratis dan berkeadilan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lestari, semua pihak, termasuk para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus mengedepankan upaya agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan sejuk dan damai, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan bangsa saat ini dan di masa datang.
"Pemilu 2024 akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Indonesia karena diperkirakan 200 juta orang lebih ikut pesta demokrasi itu," jelasnya.
Dia mengatakan peran masyarakat dan partai politik begitu penting untuk mewujudkan kontestasi yang berlangsung jujur dan adil.
Menurutnya, pada situasi tersebut, setiap anak bangsa harus mampu mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus bangsa yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan warisan pendiri negeri.
Mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan adalah salah satu nilai kebangsaan yang penting dan harus dipahami serta diterapkan di masa kontestasi antar sesama anak bangsa dalam upaya mendapatkan mandat rakyat Indonesia.
"Semua pihak, setiap anak bangsa bersama-sama mampu mewujudkan proses pembangunan, termasuk di bidang politik yang lebih baik demi melahirkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menikmati keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi semua," tutupnya.
(akn/ega)