PKS: Atasi Pengungsi Rohingya Harus Ada Kerja Sama dengan ASEAN hingga PBB

PKS: Atasi Pengungsi Rohingya Harus Ada Kerja Sama dengan ASEAN hingga PBB

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 18 Nov 2023 07:44 WIB
Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection. (AP Photo/Rahmat Mirza)
Ilustrasi. Pengungsi Rohingya (AP/Rahmat Mirza)
Jakarta -

Kedatangan 249 pengungsi Rohingya ke Bireuen, Aceh, mendapat penolakan warga setempat. Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf mengatakan perlu ada kerja sama dengan ASEAN hingga PBB untuk mengatasi Rohingya.

Mulanya, Muzzammil bicara mengenai komitmen Indonesia menampung pengungsi yang terombang-ambing di laut lepas. Hal itu sesuai dengan sila kedua Pancasila.

"Setelah itu, pengelolaan tentu tidak hanya ditangani oleh pemerintah Indonesia. Tapi juga kerja sama didialogkan dengan forum ASEAN dan juga PBB yang terkait isu pengungsian," ujar Muzzammil kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dialog tersebut juga diharapkan membahas sejumlah hal penting lainnya. Mulai kebersihan sandang, pangan, hingga papan para pengungsi.

"Sambil juga mengusut jaringan penyelundupan manusia tersebut dibongkar melalui jalur jaringan kepolisian ASEAN," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ditolak Warga

Sebelumnya, sebanyak 249 pengungsi Rohingya tiba menggunakan kapal kayu di Bireuen, Aceh, Kamis (16/11). Mereka ditolak warga.

"Kesimpulan bersama masyarakat menolak kehadiran Rohingya ke daratan. Warga tidak menerima," kata Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin, dilansir detikSumut.

Menurut Mukhtar, masyarakat menolak para pengungsi Rohingya tersebut karena merepotkan setelah tinggal di daratan. Hal itu dilihat warga dari pengungsi yang tiba di Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, pada 16 Oktober lalu.

Sementara itu, polisi mengungkap masyarakat menolak kedatangan pengungsi Rohingya tersebut lantaran tidak ada tempat penampungan. Selain itu, para pengungsi sebelumnya yang melarikan diri dianggap tidak menjaga kebersihan.

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads