Jalan di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), yang rusak dan bisa dipotek atau dikupas degan tangan, menjadi sorotan. Padahal jalan tersebut baru dibangun dua bulan lalu dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar.
Dilansir detikJabar, kondisi jalan rusak itu berada di wilayah Kampung Nyomplong, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, menunggah foto-foto kerusakan jalan tersebut.
"Baru dua bulan dibangun, kemungkinan kena air, (jadi) isi permukaan agregatnya hilang bisa dikupas pakai tangan. Sementara pantauan kita dan laporan warga baru titik itu, dan memang titik fatalnya itu," kata Andri kepada detikJabar, Jumat (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Camat Ciracap Iwan Mudiawan membenarkan soal jalur lintasan yang rusak tersebut. Menurutnya, jalan itu dibangun pihak Pemprov Jawa Barat dan baru saja selesai diperbaiki.
"Itu jalan provinsi baru kemarin diperbaiki, mungkin urukannya kurang bagus, ada anjlok kembali, namun saya lihat di atas sudah ada material untuk perbaikan. Saya sudah lihat itu, hanya sebetulnya masuk wilayah (Kecamatan) Ciemas. Namun itu jalur lintasan arah pulang," singkatnya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin akan memastikan informasi itu kepada pihak terkait. Menurutnya, jangan sampai peristiwa itu terjadi di Jabar.
"Jadi jalan rusak memang ada beberapa yang dikeluhkan, ini berarti jalan yang baru diperbaiki, nanti kami panggil kalau memang penanganan provinsi kami panggil Dinas Bina Marga dan akan ditanyakan, ini harusnya tidak boleh terjadi," ujar Bey.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Saat Kepulauan Seribu Bakal Dipermak, Jadi Pengembangan Wisata':
(aik/idh)