Kebakaran sempat terjadi di RT 2 RW 2, Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Salah satu warga, Siti Muniroh (54), mengatakan anaknya pingsan saat melihat api besar muncul dari bengkel mebel yang terbakar.
"Itu anak saya (yang pingsan). Melihat api itu langsung tergeletak di sini sampai digotong sampai sana. Mungkin kaget saja," kata Siti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
Siti mengaku juga kaget saat mengetahui kebakaran itu terjadi pada Kamis (16/11) dini hari. Dia mengaku dirinya hendak sahur saat mendengar warga teriak kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di sini tuh sebenarnya cuma berkunjung aja ke rumah anak di sini. Kebetulan di depan lokasinya. Kejadian malam jam 01.00 atau 02.00-an. Saya tuh lagi mau salat, mau sahur tengah malam. Kok dengar-dengar ada orang teriak-teriak," ucapnya.
"Ada apa itu ramai-ramai kata saya. Terus anak saya keluar. Dia kaget lihat api berkobar, langsung masuk lagi ke kamar ngambil anaknya dua dibawa ke luar. Saya langsung ke luar. Rumah saya kena dikit. Barang-barang yang siap kirim habis," sambungnya.
Warga lain, Jajun (69), mengatakan kebakaran itu membuat dirinya trauma. Dia mengatakan kebakaran itu bukan yang pertama kali terjadi.
"Yang jelas kebakaran ini bikin trauma. Anak-anak, keluarga. Udah berkali-kali soalnya," ucapnya.
Dia mengatakan api berkobar sekitar pukul 01.30 WIB. Dia mengatakan api merembet ke tempat lain.
"Yang jelas sih saya bangun 01.30 WIB tuh api udah tinggi di situ. Ngerembet-rembet ke sini. Saya ngurusin anak sama cucu saya. Hindarin api," ujarnya.
"Traumanya itu kita gemetarannya karena sudah 4 atau 5 kali habis. Udah trauma lihatnya juga. Di lokasi yang sama. Nah, itu berapa kali kebakaran habis-habis terus," tambahnya.
Warga lain, Mariam (40), juga mengatakan kebakaran tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Dia mengatakan kebakaran lebih besar juga pernah terjadi.
"Di sini sudah berapa kali kebakaran. Dulu kan pernah lebih gede. Sekarang ini sedikitlah hitungannya," ucapnya.
Kebakaran terjadi pada Kamis (16/11) dini hari. Sebanyak enam rumah produksi mebel terbakar.
"Objek terbakar produksi mebel (enam rumah produksi), penyebab arus pendek," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Kamis (16/11).