.webp)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana mengganti besi penutup saluran air Underpass Mampang, Jakarta Selatan, dengan beton. Rencana ini mendapat dukungan dari warga yang ogah kena macet parah lagi.
Seorang tukang parkir bernama Bobby Susanto (29) membenarkan penutup gorong-gorong yang kerap kali hilang. Menurutnya, Underpass Mampang sudah seharusnya terpasang CCTV.
"Sering hilang, harusnya di underpass itu dipasangin CCTV karena sering hilang," ucap Bobby di bawah JPO Halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jum'at (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya hilang, Bobby menambahkan penutup gorong-gorong Underpass Mampang yang terbuat dari besi tersebut juga kerap patah. Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan parah di Underpass Mampang pada Senin (13/11/) lalu.
"Kemarin yang macet total pas hari Senin, yang patah itu, yang masuk berita. Kalau di sini macet itu karena dua, hilang sama patah," ucap Bobby.
Bobby mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi di Underpass Mampang pada Senin (13/11) lalu cukup mengganggu pekerjaannya sebagai tukang parkir. Dia setuju jika penutup gorong-gorong diganti beton.
"Harapannya sih supaya bisa diganti saja dan bisa dipasang CCTV itu di kolong. Kalau bisa hari Minggu aja (pengerjaannya), hari Minggu kan sepi tuh jalanan. Jangan di jam operasional kerja aja," tambah Bobby.
Hal senada juga disampaikan seorang karyawan swasta bernama Arini (37), yang menyetujui adanya penggantian tutup gorong-gorong Underpass Mampang. Ia mengaku kerap menjadi korban macet akibat kerusakan ataupun kehilangan tutup gorong-gorong tersebut.
"Kalau dari aku setuju ya, soalnya aku sering jadi korban dari kemacetan di sini. Bolak-balik macet karena got itu tuh. Jadi mending ganti ajalah sekalian ke beton," keluh Arini.
Arini juga berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan tutup gorong-gorong ini. Ia menambahkan, Dalam proses pengerjaannya ia juga berharap pemerintah dapat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif lain.
"Dalam proses pengerjaan dikelarin cepat aja, kalo bisa dikasi imbauan ke masyarakatnya. Jadi yang lewat sini kan bisa cari jalur alternatif lain," jelas Arini.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana mengganti besi penutup saluran air Underpass Mampang, Jakarta Selatan, dengan beton. Hal itu disebabkan beberapa waktu lalu, besi penutup gorong-gorong itu hilang.
"Mungkin saja kami ganti (dengan beton). Itu bisa, tapi harus benar-benar kuat betonnya," kata Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo di Balai Kota DKI, Rabu (15/11).
(aud/aud)
