Secara keseluruhan, Mianto Mirai 21 yang dulunya merupakan kawasan pelabuhan kini disulap menjadi kawasan tepi laut bergaya futuristik dengan gedung pencakar langit.
Di dalam kawasan itu pun terdapat berbagai fasilitas selain pusat perbelanjaan dan stasiun. Beberapa di antaranya hunian, museum, sekolah hingga gelanggang olahraga. Dari luar tampak kawasan Minato Mirai 21 ini diisi oleh pasangan suami istri (pasangan muda) yang telah memiliki anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rombongan fellowship MRT bahkan berkesempatan menyambangi Yokohama Landmark Tower and Plaza. Untuk mencapai lantai tertinggi di bangunan tersebut, rombongan menaiki lift dengan kecepatan maksimum 750 kilometer per jam. Setibanya di lokasi, tower ini justru menawarkan pemandangan indah 360 derajat Kota Yokohama. Dari atas terlihat pemandangan bianglala Cosmo Clock 21 sekaligus kapal Nippon Maru pada 1930.
Seperti diketahui, pembangunan area depo MRT Jakarta Fase 2 diputuskan di kawasan Ancol Barat. Nantinya, pembangunan depo bakal masuk pengembangan wilayah pesisir Jakarta atau Ancol Waterfront Development.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam forum investor di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Yotsuya, Tokyo, Jepang, Senin (13/11) waktu setempat.
"Untuk pembangunan depo (awalnya) akan dibangun di Kampung Bandan tapi kita pindahkan ke area Ancol. Untuk pembangunan depo telah diputuskan untuk dibangun di Ancol Barat," kata Tuhiyat.
Depo MRT di lahan seluas 20 hektare akan berlokasi di Ancol Barat yang mengusung konsep kawasan berorientasi transit atau TOD sehingga kawasan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas lainnya, seperti hotel, area pedestrian, communal space, transport hub, hingga area komersial.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto menerangkan, secara keseluruhan, kawasan Ancol Barat bakal dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Jakarta.
Saat ini, MRT dan Ancol membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam proyek tersebut. Kedua perusahaan BUMD itu pun tengah menjajaki kerja sama dengan calon investor dari Jepang.
"Kita aktif mengajak investasi di Indonesia, kita belum cukup uang, Jepang itu uangnya banyak, kalau mau taruh uang di bank dia harus bayar, dibuang ke kita saja," jelas Winarto.
Tak hanya Ancol Barat, ke depannya pengembangan kawasan Ancol akan diperluas secara bertahap.
(taa/fas)