Seorang bocah SMP dijambret di sebuah gang di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedua pelaku jambret sudah ditangkap.
"Tim buser melakukan observasi wilayah dan mencari baket dari pemilik kendaraan. Setelah didapat keterangan keberadaan pelaku, tim buser Kramat Jati melakukan penangkapan terhadap pelaku," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).
Diketahui, kedua pelaku berprofesi sebagai pengamen. Pelaku bermodus keliling mencari mangsa lalu melancarkan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua pelaku pengamen. Dengan cara mobile dan mencari target yang bisa di ambil HP-nya. Menarik HP milik korban secara paksa," ujarnya.
Ponsel milik korban dijual Rp 750 ribu. Uang hasil penjualan kemudian digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi pelaku.
"HP hasil kejahatan tersebut dijual senilai Rp 750 ribu. Uang hasil penjualan digunakan untuk makan. (pelaku) Dijerat Pasal 363 KUHP," pungkasnya.
Aksi penjambretan tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam video beredar, terlihat korban tengah berjalan bersama kedua temannya di sebuah gang. Tak lama setelahnya, dua pelaku datang berboncengan satu motor.
Pelaku kemudian langsung merebut ponsel milik korban. Korban mempertahankan ponselnya dari para pelaku.
Bahkan korban sempat terseret beberapa meter karena mencoba menghentikan motor pelaku. Korban terjatuh selanjutnya para pelaku pergi meninggalkan lokasi.
(wnv/idn)