KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur. Ada dua orang penegak hukum dari kejaksaan yang disebut ikut terjerat OTT KPK di Bondowoso tersebut.
Kini, sejumlah orang di Bondowoso yang terjaring OTT KPK langsung diterbangkan ke Jakarta. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. OTT KPK di Bondowoso
OTT KPK terjadi di Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu (15/11/2023). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan hal tersebut.
"Benar KPK tadi siang sekitar jam 11.30 melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso," katanya saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).
Ghufron mengaku tim masih mendalami hal itu dan akan menyampaikan bila seluruh proses rampung.
"Tim masih dalam proses pemeriksaan nanti kami update setelah selesai," ujarnya.
2. Pemeriksaan Berlangsung 10 Jam
Sejumlah pihak yang terjerat OTT KPK di Bondowoso diperiksa. Adapun pemeriksaan dilakukan di Mapolres setempat.
Dilansir detikJatim, setelah menjalani pemeriksaan selama sekitar 10 jam, mereka langsung dibawa ke Jakarta. Pemeriksaan selesai sekitar pukul 23.55 WIB. Mereka yang keluar dari ruangan menuju kendaraan pengangkut tampak menggunakan masker dan jaket jumper.
3. Pihak Terjaring OTT KPK Dibawa ke Jakarta
Sejumlah orang di Bondowoso yang terjaring OTT KPK dibawa ke Jakarta. Mereka akan langsung dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif lebih lanjut di gedung Merah Putih KPK.
Mereka dibawa langsung ke Bandara Juanda Surabaya menggunakan jalan darat. Selain para terjaring, sejumlah petugas KPK juga turut mendampingi di dalam bus, termasuk beberapa koper berisi barang bukti dan dokumen yang disita dari tangan mereka.
4. 6 Orang Kena OTT KPK di Bondowoso
Salah seorang sumber detikcom menyebutkan ada dua jaksa yang terjerat OTT KPK di Bondowoso yaitu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso atas nama Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasipidsus Kejari) Bondowoso bernama Alexander Silaen. Selain itu, staf dari Dinas PUPR Bondowoso dan pihak swasta yang ikut dijerat.
Kabag Pemberitaan Ali Fikri hanya mengamini bahwa ada oknum penegak hukum yang diamankan. Total, menurut Ali, ada 6 orang yang terjaring dalam OTT itu.
"Sejauh ini ada 6 orang yang ditangkap di antaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," ucap Ali saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Ali belum bisa bicara banyak mengenai kasus ini sebab pemeriksaan intensif 1x24 jam diperlukan sebelum menentukan status mereka yang ditangkap. Yang jelas, kata Ali, OTT ini terkait suap dalam penanganan perkara di Kejari Bondowoso.
"Terkait dugaan korupsi pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso," ujarnya.
5. Tanggapan Pihak Kejaksaan
Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana mengaku masih menunggu informasi jelas perihal OTT KPK di Bondowoso itu. Sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari Ketut.
"Kami masih menunggu informasi yang lengkap dan akurat, saya masih minta informasi juga ke Bidang Teknis," ujar Sumedana.
Lihat juga Video 'Penampakan Jam Rolex-Tumpukan Uang di Kasus Pj Bupati Sorong':
Saksikan Live DetikPagi:
(kny/imk)