Video sejumlah gubuk terbakar diduga milik penambang emas ilegal di pegunungan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). Polisi mendalami kejadian tersebut.
"Jadi sedang kita dalami juga, memang dari pihak Polres Bogor sudah mendapat kiriman dan sudah menyaksikan video yang kami terima terkait terdapat penampakan beberapa saung yang terbakar, yang isinya merupakan alat-alat atau peralatan kegiatan pertambangan," kata Kasar Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Polisi juga melakukan penyelidikan terkait siapa pihak yang melakukan pembakaran tersebut. Pihaknya telah diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Sampai sekarang kami sedang mendalami siapa saja pelaku yang membakar saung tersebut, dan sampai saat ini sudah berjalan empat hari tim kami melakukan penyelidikan terhadap kegiatan tersebut," tuturnya.
Teguh menyebut telah menerima informasi sementara bahwa pelakunya merupakan warga yang dirugikan atas adanya tambang emas tersebut. Namun, dia masih terus menyelidikinya.
"Kami dapati informasi sementara bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh warga. Kami belum tahu pasti siapa orangnya, namun warga di sekitar tempat pertambangan tersebut yang merasa dirugikan atas kegiatan pertambangan tersebut," bebernya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan sebelumnya mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi. Menurutnya, perlu diselidiki dahulu terkait kejadian tersebut.
"Saya belum dapat laporan kalau itu. Itu tambang emas siapa, mungkin belum. Bukan Antam kan, yang saya tahu tambang emas itu punya Antam. Tapi kalau yang lain itu saya nggak tahu, harus diselidiki dulu sebabnya apa, saya pelajari dulu," kata Iwan, Selasa (14/11).
Terkait keluhan warga dalam narasi video tersebut, Iwan mengatakan akan memanggil pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Apabila terbukti tambang ilegal, ada kemungkinan dia akan menutupnya.
"Ya nanti dari kecamatan saya panggil atau dari DLH atau kalau itu ilegal akan kita tutup," pungkasnya.
(rdh/lir)