AS Godok Rencana Serang Korut

Washington - Krisis nuklir Korea Utara (Korut) kian memanas. Bahkan Pentagon kian gencar menggodok perencanaan untuk menyerang fasilitas nuklir Korut.Demikian diberitakan harian terkemuka The Washington Times mengutip pejabat-pejabat AS yang familiar dengan rencana itu.Perencanaan tersebut mencakup detail program untuk penggunaan komando operasi khusus ataupun serangan rudal penjelajah Tomahawk guna melumpuhkan fasilitas pengolah plutonium di Yongbyon."Kecuali serangan nuklir, yang dianggap berlebihan, saat ini ada beberapa opsi yang dipertimbangkan. Perencanaan telah dipercepat," ujar pejabat Pentagon seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2006).Namun seorang pejabat senior Pertahanan AS mengungkapkan, pemerintah AS baru-baru ini memastikan kepada pemerintah Jepang dan Korea Selatan (Korsel) bahwa pihaknya akan menggunakan senjata nuklir untuk menghadapi Korut."Kami akan menggunakan level kekuatan apapun yang kami perlukan untuk mempertahankan Republik Korea. Kekuatan nuklir itu tetap pada tempatnya," ujar pejabat yang minta dirahasiakan identitasnya.Pejabat tersebut menolak menyebutkan kekuatan nuklir apa yang dimiliki AS di wilayah Korea. Namun pejabat-pejabat lain mengungkapkan, kekuatan nuklir tersebut mencakup bom dan rudal nuklir yang disimpan di Guam yang bisa diangkut oleh pesawat-pesawat pengebom B-52 dan B-2. Selain itu, 9 kapal selam rudal nuklir secara berkala dikerahkan ke perairan Asia dari Washington. (ita/ita)