Jembatan penyeberangan orang (JPO) Klender, Jakarta Timur, akhirnya sudah bisa digunakan untuk umum. Namun, jembatan tersebut belum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sudah selesai, sudah bisa digunakan. Masyarakat sudah bisa memakai," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Menurut Heru, penggunaan JPO Klender tidak menunggu seremonial peresmian agar masyarakat, khususnya pejalan kaki, bisa langsung memanfaatkan fasilitas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jembatan sudah jadi, ya segera kami fungsikan. Masalah peresmian kan bisa kapan aja. Jangan ditahan-tahanlah, kasihan masyarakat," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan JPO Klender yang sempat terhenti kini selesai. Namun, JPO Instagrammable ini belum bisa dipakai melintas pejalan kaki karena belum diresmikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk JPO Klender sudah dirampungkan," kata Kepala Pusat Data Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni kepada detikcom, Senin (30/10).
JPO Klender itu berada di Jl I Gusti Ngurah Rai, menempel dengan Stasiun Klender Baru. Sejak awal, JPO itu memang diniatkan punya desain yang menarik mata alias Instagrammable. Segera, JPO itu bisa difungsikan untuk pedestrian.
"Menunggu peresmian untuk segera dapat digunakan masyarakat," kata Wiwik.
JPO Klender Baru ini memiliki panjang mencapai 33,43 meter, lebar gelagar 3 meter, dengan tinggi 6 meter.
Simak juga 'Melihat dari Udara Kali Sodetan Klender yang Dipenuhi Sampah':