.webp)
Polisi menyebut eks Direktur RSUD Padang Sidimpuan, Tetty Rumondang Harahap, dipukul sebanyak belasan kali oleh suaminya, Ahmah Yuda, sebelum tewas. Pelaku juga menikam hingga membakar jasad korban.
"Pelaku diketahui memukul korban sebanyak 13 kali, kemudian menikam dan membakar korban dengan delapan botol bensin dan meletakkan delapan buah tabung gas di sisi korban," kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto, seperti dilansir detikSumut, Rabu (15/11/2023).
Pelaku menganiaya hingga korban tewas di rumahnya di Batam, Kepulauan Riau. Selain membunuh Tetty, pelaku mengambil 17 dokumen sertifikat berupa tanah, rumah, dan sebuah mobil Alphard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku Ahmad Yuda melarikan diri ke Jakarta, Palembang, Jambi, dan Riau. Pelaku dibekuk polisi di Pekanbaru, Riau, saat akan melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara.
"Pelaku Ahmad Yuda dijerat dengan pasal, kita terapkan Pasal 340 dan/atau Pasal 338 dan/atau Pasal 351 KUHP pidana," kata Kapolresta Barelang Kombes Nugroho.
Pembunuhan yang dilakukan Ahmad Yuda terhadap Tetty itu diduga karena korban menolak membiayai rencana pelaku maju calon Bupati Tapanuli Selatan. Pelaku awalnya meminta Rp 50 miliar untuk modal maju sebagai Bupati.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/idh)
