Rumah Pompa Tak Bekerja Maksimal Bikin Jalan Kaligawe Semarang Tergenang

Rumah Pompa Tak Bekerja Maksimal Bikin Jalan Kaligawe Semarang Tergenang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 15 Nov 2023 14:32 WIB
Penampakan Jalan Kaligawe Semarang mengalami kemacetan, Rabu (15/11/2023).
Penampakan Jalan Kaligawe Semarang mengalami kemacetan, Rabu (15/11/2023). (Afzal Nur Iman/detikJateng)
Jakarta -

Jalan Kaligawe-Genuk terendam air seusai hujan deras mengguyur Kota Semarang. Jalan terendam itu juga menyebabkan kemacetan.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) pun langsung mengecek rumah pompa. Ternyata tidak bekerja maksimal. Ita mengatakan rumah pompa di Kali Tenggang dan Kali Sringin tidak bekerja maksimal karena ada yang rusak.

"Mendapat informasi bahwa wilayah Padi Raya kemudian Kaligawe tergenang, setelah diselidiki ternyata dua rumah pompa air tidak bekerja maksimal. Saya cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itu pun tidak maksimal. Yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan. Dan di Kali Sringin yang harusnya lima yang nyala satu. Kalau mau bicara SOP-nya harusnya dua. Tapi sama, katanya trouble. Lha kalau selalu trouble gimana," kata Ita di rumah pompa Kali Tenggang, dilansir detikJateng, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ita menegaskan Pemkot Semarang sudah terus berkoordinasi dengan BBWS. Maka ia berharap perbaikan pompa segera dilakukan. Selain BBWS, koordinasi dilakukan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang punya wewenang penanganan di jalan nasional di Kaligawe.

Sementara itu, pantauan detikJateng di depan RSI Sultan Agung, Rabu (15/11), pukul 11.50 WIB, terlihat genangan berada di jalur lambat Jalan Kaligawe menuju Demak tepat setelah JPO RSI Sultan Agung. Akibat genangan, terlihat banyak pemotor memilih jalur sebelahnya.

ADVERTISEMENT

Arus lalu lintas di jalan tersebut juga terpantau macet. Buntut kemacetan berada di simpang Jalan Yos Sudarso atau sekitar 1 kilometer. Sedangkan di arah sebaliknya, arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Tukang ojek di sekitar lokasi, Pradita Tri Septianto (35), menyebutkan genangan mulai terjadi setelah wilayah tersebut terguyur hujan deras. Dia mengatakan genangan saat ini sudah jauh lebih berkurang dibanding pagi tadi.

"Sejak tadi malam habis hujan deras, hujan lebat semalam itu satu jam-dua jam pasti banjir. Tadi pagi setrotoar ini 30 senti, ini udah surut, kan sudah disedot," katanya saat ditemui di lokasi.

Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads