.webp)
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth sempat menyampaikan interupsi saat rapat paripurna persetujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2024 hari ini. Dalam interupsinya, Kenneth mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera membayarkan kekurangan gaji Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
"Dalam forum yang terhormat ini, izinkan saya ingatkan kepada eksekutif dan Pak Pj Gubernur terkait rapelan gaji PJLP. Yang saya baca di berita itu, minggu kedua (November) sudah dicairkan," kata Kenneth di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Ia menceritakan mendapatkan laporan para PJLP di DKI Jakarta sama sekali belum menerima pembayaran kekurangan gaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dapat laporan mereka belum mendapatkan rapelan sama sekali dan belum mendapatkan haknya sesuai dengan pergub yang ditandatangani Kang Mas Pj Gubernur," ujarnya.
Kenneth pun meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius menuntaskan pembayaran tunggakan gaji para PJLP. Sebab, para petugas tersebut telah berkontribusi dalam pembangunan di Ibu Kota.
"Saya harap dalam forum yang terhormat ini bisa menjadi bagi eksekutif supaya bisa serius difokuskan. Karena PJLP ini sudah sangat mempunyai peranan penting dalam pemerintahan pembangunan di DKI Jakarta," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa kekurangan Gaji PJLP akan mulai dibayarkan besok.
"Saya koreksi, Pak Kenneth, besok itu sudah cair," kata Prasetyo.
"Itu sudah saya bereskan, Pak. Sudah saya laksanakan dengan Pak Michael (Kepala BPKD Pemprov DKI), sudah ditandatangani, sudah diterima oleh Sekwan," imbuhnya.
(bel/eva)
