Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pengelolaan dan pencegahan diabetes pada anak harus dilakukan secara konsisten. Hal itu bertujuan untuk melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit. Hal itu diungkapkan olehnya saat memberikan sambutan di acara Hari Diabetes Dunia Jakarta, hari ini.
"Diabetes salah satu penyakit yang harus diwaspadai sejak dini, agar upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional dari sisi kesehatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang direncanakan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2023).
Changing Diabetes in Children (CDiC) mencatat angka prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2000, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun adalah 0,004/100.000. Angka tersebut naik menjadi 0,028/100.000 di tahun 2010 dan mencapai 2/100.000 di tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, peningkatan drastis jumlah kasus diabetes pada anak harus menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan lintas sektor. Sejumlah langkah dan program yang terukur, menurutnya, harus segera dilakukan untuk menekan laju peningkatan angka prevalensi diabetes terhadap anak dan remaja.
"Sosialisasi masif pola makan yang sehat dengan gizi seimbang harus segera disampaikan kepada masyarakat sehingga pemahaman terkait pencegahan diabetes sejak dini bisa segera meluas sampai lingkup setiap keluarga di Tanah Air," jelasnya.
Dia mengatakan kalau pemahaman pola hidup sehat dengan gizi seimbang tersebar luas di masyarakat maka penyakit diabetes bisa dicegah sedini mungkin.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk merealisasikan gerakan tersebut demi mewujudkan pembangunan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan," tutupnya.
(akn/ega)