Tommy Siap Jalankan Proyek Bali Pecatu Graha yang Mandek

Bali - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang baru saja bebas, dikabarkan akan ke Bali untuk meninjau mega proyeknya Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat mandek. Namun belum diketahui kapan ia akan ke Bali."Proyek kembali kita jalankan. Beliau pasti akan ke Bali tapi waktunya kapan kita belum tahu persis," kata Cooperate Lawyer BPG Nyoman Sukandia, usai bertemuanggota DPRD Bali di DPRD Bali, Jalan Dr Kusuma Atmaja, Denpasar, Bali, Kamis (2/11/2006).Mega proyek BPG adalah pembangunan hotel berbintang lima dan komplek perumahan mewah serta proyek lapangan golf 18 hole. Proyek tersebut dikerjakan di atas lahan seluas 410 hektar di kawasan wisata Jimbaran. BPG sering digunakan sebagai akses menuju salah satu pantai indah di Bali yangdikenal dengan nama Dreamland di Jimbaran, Bali.Proyek ini dikerjakan sejak mantan Presiden Soeharto masih berkuasa tahun 1995, namun berhenti pada tahun 1997. Kini proyek tersebut baru rampung sekitar 25 persen. BPG memiliki beberapa masalah yang belum tuntas, diantaranya sertifikasi tanahnegara sebagai lahan pengganti bagi masyarakat yang dipindahkan dari lokasi proyek. Sebanyak 90 KK meminta tanah pengganti seluas 10 hektar. Pihak BPG sebenarnya meminta warga menempati lahan milik BPG sebagai hasil tukarguling dengan pemerintah. Namun warga lebih memilih menempati tanah yang belumdiruilslag oleh BPG. "Kami minta DPRD Bali bisa segera mengeluarkan rekomendasi," katanya. Ketua Komisi A DPRD Bali Made Arjaya mengatakan, akan mengeluarkan rekomendasisetelah meminta kepastian dari pihak BPN mengenai status tanah tersebut. DPRD juga akan mendata jumlah petani yang ada di lokasi agar pembagian tanah negara tidak menimbulkan masalah kembali. Sukandia mengatakan, Tommy Soeharto pemegang saham mayoritas sebesar 70 persen. Tommy masih tetap memegang kendali perusahaan meskipun mendekam di dalam sel tahanan. "Ada investor yang mau terlibat untuk proyek tersebut," ungkap Sukandia. Namun tidak disebutkan investor yang tertarik bergabung. (gds/ahm)