4 Fakta Mahasiswi Unej Meninggal di Argopuro Saat Diklatsar Pecinta Alam

4 Fakta Mahasiswi Unej Meninggal di Argopuro Saat Diklatsar Pecinta Alam

Yakub Mulyono - detikNews
Senin, 13 Nov 2023 11:22 WIB
Jumlah calon mahasiswa yang memilih masuk Universitas Jember (Unej) mengalami kenaikan cukup signifikan. Berdasarkan data peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021, ada peningkatan 36 persen jumlah calon mahasiswa yang memilih Unej, dibandingkan tahun sebelumnya.
Universitas Jember (Foto: Yakub Mulyono)

3. Korban Sempat Mengeluh Sakit

Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), Nadhifa Naya Damayanti (18) meninggal saat mengikuti Diklatsar Pecinta Alam di sekitar air terjun Rayap, di lereng pegunungan Argopuro, Kecamatan Arjasa. Sebelum meninggal, Nadhifa sempat mengeluh sakit saat mengikuti kegiatan.

"Jumat kemarin (10/11) sekitar pukul 14.00 WIB, dia (korban) mengaku kelelahan dan meminta istirahat," kata Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono, Minggu (12/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, korban dibuatkan tempat istirahat sementara oleh rekan-rekannya. Di tempat itu, korban beristirahat sampai malam.

"Oleh rekan-rekannya dibuatkan Bivak (tempat istirahat). Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, korban merasa membaik dan minta makan juga minum, dilayani oleh teman-temannya. Saat itu juga sudah koordinasi dengan Basarnas," kata Agus.

ADVERTISEMENT

"Karena kondisi (setelah korban mengeluh sakit), rekan-rekannya mengirim titik koordinat ke Basarnas dan mau dievakuasi saat itu. Tapi karena membaik, informasinya korban tidak mau dan ingin melanjutkan kegiatan," sambungnya.

4. Penyebab Kematian Diselidiki

Polisi menyelidiki peristiwa tewasnya mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), Nadhifa Naya Damayanti (18). Nadhifa tewas saat mengikuti Diklatsar Pecinta Alam.

"Dari kejadian ini, kami masih dalami kasusnya," kata AKP Agus, Minggu (12/11/2023).

Agus berharap dapat dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Tujuannya agar polisi bisa mengambil keputusan mengenai langkah hukum berikutnya.

"Kami berharap dari penyidik, nantinya korban dapat dilakukan proses autopsi. Karena kematiannya kan bukan sakit di rumah sakit," tandasnya.

Namun, polisi akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban juga dengan pihak kampus Unej sebelum melakukan autopsi.

"Untuk itu, nantinya kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan juga dari kampus," ujarnya.

"Kalau pun nanti permintaan itu ditolak keluarga korban, nantinya akan kami mintai surat pernyataan," sambungnya.


(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads