Gempa bumi melanda wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Minggu (12/11/2023). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa di Kupang yang terjadi di pagi hari ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa di Kupang berkekuatan magnitudo (M) 5,4 ini menimbulkan kerusakan ringan. Getaran gempa pun terasa di sejumlah wilayah Kupang hingga Kabupaten Rote Ndao. Berikut informasi lengkap terkait gempa Kupang 12 November 2023:
Baca juga: Gempa M 5,4 Terjadi di Kupang NTT |
1) Gempa Kupang Berkekuatan M 5,4
Berdasarkan data terakhir dari BMKG, gempa di Kupang yang terjadi pukul 09.06 WIB memiliki kekuatan magnitudo (M) 5,4. Gempa berpusat di laut 15 kilometer (km) barat daya Kabupaten Kupang, dengan kedalaman 34 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Parameter Gempabumi 12/11/2023 - 09:06:17 WIB. Magnitudo 5,4. Kedalaman 34 Km. Lokasi 10.0 LS (Lintang Selatan) 123.76 BT (Bujur Timur). Pusat gempa berada di laut 15 km Barat Daya Kab. Kupang," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (12/11/2023).
![]() |
2) Wilayah Terdampak Getaran Gempa
Menurut data BMKG, dampak dari getaran gempa bumi Kupang pada 12 November 2023 dengan kekuatan M 5,4 ini terasa di sejumlah wilayah. Mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten rote Ndao.
Dirasakan (Skala MMI/Modified Mercalli Intensity):
- III - IV Kota Kupang
- III - IV Kabupaten Kupang
- II Kabupaten Rote Ndao
Sebagai catatan:
- Skala MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- Skala MMI III artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
- Skala MMI IV artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
3) Jenis Gempa Dangkal Akibat Intra Slab
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan analisis terkait gempa bumi di Kupang pada 12 November 2023. Daryono menyebut pusat gempa berada di darat, tepatnya di 14 km tenggara Kupang dan berada di kedalaman 41 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan dalam slab lempeng (intra slab) di bawah Pulau Timor. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata Daryono.
4) Tak Berpotensi Tsunami-Kerusakan Ringan
Menurut Daryono, gempa bumi di Kupang pada 12 November 2023 ini tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, kata Daryono gempa ini menimbulkan kerusakan ringan.
"Gempa ini menimbulkan kerusakan ringan berupa retak rambut pada tembok beberapa rumah warga. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
"Hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," tambahnya.
Lebih lanjut, Daryono turut mengimbau warga untuk tetap tenang. Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
(wia/imk)