Pertandingan Piala Dunia FIFA U-17 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS) hari ini. Penonton protes tidak ada kantong parkir untuk pengunjung JIS.
Salah seorang warga, Irvan (48), asal Bekasi hendak menonton Piala Dunia U-17 bareng keluarga besarnya. Ia mengaku terpaksa memarkirkan kendaraannya di parkir liar yang disediakan warga sekitar.
"Di belakang-belakang sih ada tadi (tempat parkir). Ada dekat pasar," kata Irvan kepada detikcom, Sabtu (11/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irvan, yang mendukung tim Brasil, mengatakan kantong parkir yang disediakan oleh pihak JIS letaknya sangat jauh dengan JIS. Hal itu sangat merepotkan baginya.
"Paling itu tadi sih masalah parkiran. Karena yang datang banyak, kantong parkirnya belum ada. Kalau ada pun jauh. Kita yang bawa keluarga agak susah. Harus nunggu bus segala macam," imbuhnya.
![]() |
Meski pihak JIS sudah menyediakan shuttle bus di dua titik parkir pengunjung, menurut bapak anak dua itu, akan memakan waktu cukup lama lantaran harus bergantian dengan pengunjung lainnya.
"Cuma kan pas pulang malamnya bingung. Kalau lagi ramai, pasti mobilnya terbatas, kan. Nanti lama nunggu-nya," katanya.
Warga lainnya, Yasin (50), memilih menggunakan transportasi online ketimbang transportasi umum "Kalau pakai angkutan umum agak sulit dari tempat saya. Kalau naik TransJakarta harus ke PRJ dulu. Susah," imbuhnya.
"Naik Grab, Gocar, biar gampang saja, takut parkirnya susah," tambahnya.
Berdasarkan keterangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ada dua fasilitas parkir yang disediakan untuk penonton, yakni di C3 Kemayoran dan di JIExpo. Pemprov DKI Jakarta menyediakan shuttle bus TransJakarta mulai pukul 12.00 WIB sampai 23.00 WIB untuk hilir mudik dari parkiran ke JIS.
Juga, berdasarkan pantauan detikcom, ITF Sunter juga menjadi lahan parkir tambahan untuk pengunjung JIS. Tepat di sebelah gerbang timur ITF, ada posko polisi persis di bawah flyover. Namun ITF Sunter ini disediakan sebagai parkiran untuk panitia acara Piala Dunia U-17 saja, bukan untuk umum.
(dnu/dnu)