Modus Pembunuhan Karyawan MRT: Pura-pura Beli Fortuner

Modus Pembunuhan Karyawan MRT: Pura-pura Beli Fortuner

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2023 17:32 WIB
ilustrasi pembunuhan
Gambar ilustrasi (dok. detikcom)
Jakarta -

Pria karyawan mass rapid transit (MRT) dibunuh oleh komplotan orang. Mayatnya dibuang ke Kanal Banjir Timur (KBT) Jakarta Timur. Mereka membunuh korban berinisial DDY itu lantaran ingin mendapatkan uang.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil (Kasubdit Resmob) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan salah satu pelaku punya banyak utang. Total jumlah pelaku tiga orang, dan satu masih jadi buron.

"Motif para pelaku adalah ekonomi, yang mana Saudara R memiliki utang Rp 3 miliar," kata AKBP Titus Yudho Ully, kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban berinisial DDY itu punya mobil Fortuner tahun 2020. Para pelaku pura-pura ingin menjadi pembeli. Pelaku kemudian menjalankan taktik tipu-tipu, mencetak bukti transaksi palsu untuk ditunjukkan ke DDY bahwa pembayaran mobil Fortuner itu telah selesai dilakukan.

"Kemudian pelaku bertemu dengan korban dan menunjukkan bukti transfer palsu yang telah diedit. Setelah itu, korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut," kata Titus.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, korban ingin pulang. Para pelaku menawarkan diri untuk mengantar. Pada momen itulah pembunuhan terjadi.

"Pada saat di perjalanan di dalam mobil, para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang di saluran air BKT Cakung," kata Titus.

Mayat DDY ditemukan di KBT, Cakung, pada Jumat (10/11). Polisi telah menangkap tiga orang yang kini berstatus hukum sebagai tersangka. Tiga tersangka yang ditangkap polisi adalah inisial R (29) sebagai yang memiliki ide. Kedua, ada IS (31) sebagai eksekutor. Ketiga, JS (48) sebagai penadah. Ada satu orang yang masih jadi buron.

(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads