Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengungkap masalah bajing loncat yang mencuri sembako terhadap kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak, Banten. Polisi menangkap dua orang dan saat ini telah menjadi tersangka.
"Jadi yang kemarin kami tangani yaitu terkait masalah bajing loncat. Udah lama nggak dengar, kan," kata Eko dalam program Jumat Curhat detikPagi, Jumat (10/11/2023).
Eko menyebut banyak kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Merak menuju Sumatera. Kendaraan yang mengangkut sembako saat ini menjadi perhatian pengamanan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang melaksanakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera tidak hanya orang yang berwisata atau bertemu dengan keluarganya. Tetapi bahan sembako itu ikut menyeberang itu. Jadi ada beras, ada sembako lainnya yang akan dikirimkan ke Sumatera, itu menjadi perhatian kita juga," jalasnya.
Eko menyebut para bajing loncat itu beraksi ketika kendaraan sedang antre masuk ke kapal. Pelaku biasanya melubangi karung beras kemudian dicuri.
"Pada waktu antrean itu, ada orang yang melakukan kegiatan atau tindak pidana curi beras. Kan sopir kan sama navigatornya kan di dalam mobil, disobek kemudian dia ambil dari belakang untuk beras-beras sembako tersebut," jalasnya.
Polisi berhasil mengungkap kasus ini. Dua pelaku diamankan dan saat ini telah menjadi tersangka.
"Alhamdulillah, kami dapatkan dua tersangka, kemudian barang buktinya ada beras empat karung yang sekarang sudah diproses di Polres Cilegon," katanya.
"Kami atensi masalah bajing loncat tersebut karena kita harus berikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak menyeberang, tidak hanya orang yang hendak berwisata, tidak hanya orang yang mau mudik, tetapi sopir truk yang akan mengirim sembako ke Sumatera itu harus kita amankan semuanya," pungkasnya.
(lir/aud)